Langgam.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menghibahkan eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 pada Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman.
Saat ini, eks KRI Teluk Bone itu sedang dalam perjalanan menuju Kota Pariaman. Hal itu diketahui dari postingan Wali Kota Pariaman Genius Umar di akun Instagramnya pada Jumat (11/8/2023).
"Alhamdulillah setelah sekian lama perjuangan Kota Pariaman dapat terwujud dengan telah diberangkatkannya eks KRI Teluk Bone ke Kota Pariaman dari Armada 2 Surabaya menuju Kota Pariaman," tulis Genius.
"Dimana nantinya KRI Teluk Bone akan dijadikan museum sebagai penunjang wisata Kota Pariaman," sambung Genius lagi.
Dalam postingan itu terlihat, eks KRI Teluk Bone itu dibawa dari Surabaya ke Kota Pariaman dengan cara ditarik oleh kapal lainnya.
Sebelumnya diketahui, Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Laskamana Muda TNI Bambang Irwanto atas nama Kemhan dan Wali Kota Pariaman Genius Umar telah menandatangani naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Saat itu, Genius mengungkapkan, dengan adanya KRI Teluk Bone 511, menegaskan Pariaman sebagai kota maritim.
“Hibah ini, berkat kerja keras jajaran Pemerintahan Kota Pariaman. Alhamdulillah, KRI Teluk Bone 511 telah disetujui oleh Kementerian Sekretariat Negara dan Kemenhan RI, untuk dihibahkan kepada Pemerintah Kota Pariaman,” bebernya.
Menurut Genius, KRI Teluk Bone 511 akan menjadi tambahan daya tarik wisata maritim di Kota Pariaman. Selain itu, juga sebagai edukasi bagi generasi muda bahwa Kota Pariaman pernah menjadi pusat Pangkalan Angkatan Laut Provinsi Sumatra Barat, ibukota Kabupaten Samudera dan kota pelabuhan.
“Kota Pariaman dulunya mempunyai sejarah panjang sabagai pangkalan Angkatan Laut di Sumatera kala itu," tuturnya.
Genius menyebutkan, bahwa di ujung Muaro Pariaman telah dibangun Monumen TNI Angkatan Laut. "Ditambah KRI Teluk Bone 511 yang akan kita jadikan museum ini, semakin menguatkan Pariaman sebagai Kota Maritim di Indonesia. Hal ini dapat sebagai wisata sejarah dan dapat kita lestarikan kepada generasi selanjutnya,” ujarnya. (*/yki)