Curi Besi Rel Kereta Api, Buruh di Padang Pariaman Ditangkap Polisi

dukun gadungan

Ilustrasi borgol. [foto: pixabay]

Langgam.id - Polisi menangkap seorang pelaku pencurian besi padu rel kereta api di Station Kereta Api Korong Kampung Durian, Lubuk Alung, Padang Pariaman. Pelaku merupakan seorang buruh harian lepas.

“Tersangka yang telah mengakui perbuatannya bahwa memang benar telah melakukan pencurian tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Rolindo, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Motif Pencuri Kotak Infak Bercelana Dalam di Solok: Menutupi Identitas

Rolindo mengatakan, pelaku yang berinisial P (40) itu ditangkap pada Senin (6/9/2021). Awalnya polisi mendapat laporan soal aksi pencurian besi padu di stasuin kereta api tersebut.

Hasil penyelidikan polisi mengarah pada P sebagai pelakunya. Dia akhirnya ditangkap saat berada di Pasar Lubuk Alung, Padang Pariaman.

Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan terkiat pencurian yang dia lakukan. Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa besi hasil curian.

"Tim gabungan langsung mengamankan tersangka berinisial P dan barang bukti ke Mapolres Padang Pariaman guna proses hukum lebih lanjut," ujar Rolindo. (Mg Adit)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar