Langgam.id – Permasalahan yang muncul semenjak pandemi melanda Indonesia tentunya tidak hanya dalam sektor kesehatan. Ekonomi pun juga ikut terganggu akibat adanya virus covid-19 ini. Banyak pekerja yang kekurangan job bahkan hingga kehilangan pekerjaannya.
Hal ini juga dikeluhkan oleh Budi Setiawan atau Ajo Buset selaku pekerja seni. Ia bercerita bagaimana cara memutar otak untuk mengatur pengeluaran keuangannya ketika kekurangan job saat pandemi seperti sekarang ini.
“Selain sebagai pekerja seni awak pun mancubo manggaleh. Galeh tarompa, dan itu memang taraso ndak ado pembeli, job kurang, untuak ka makan tu alah ka balakang suok dek nyo kan. Tapi baa lai, memang gitu keadaan hampir kasadonyo kini ko. (Selain pekerja seni, saya juga jualan. Jualan sendal, dan memang berasa sepinya pembeli itu, ditambah juga job pastinya berkurang. Bahkan untuk makan itu harus mikir. Tapi mau gimana lagi, memang keadaannya seperti itu untuk sekarang ini.),” kata Ajo ketika saat berbincang dengan langgam.id, Sabtu (24/10/2020).
Ajo juga menilai selain dirinya, pekerja dari penyedia jasa pernikahan juga sangat merasakan dampak dari pandemi ini. Apalagi mulai 9 November 2020 pesta pernikahan dilarang di Padang karena angka positif covid-19 yang kian meningkat.
“Penyedia jasa pernikahan misal, mulai dari tukang sewa pelaminan, make up baralek, penyanyi-penyanyi minang tu ha pastinyo juga kekurangan job gitu ha. Karna baa lai, kalau ndak bisa mencari pengganti kekurangan yang kini ko, memang agak barek sih rasonyo. (Penyedia jasa pernikahan misal, sewa pelaminan, make up pernikahan, penyanyi minang, ya pasti mereka juga kekurangan job. Karna ya mau bagaimana, kalau tidak cari peluang ya pasti akan semakin susah intinya.)” ucapnya.
Ajo Buset juga berpesan untuk pandai-pandai dalam mencari peluang dalam masa-masa sperti sekarang ini. Bagaimanapun pengeluaran itu akan selalu ada, jadi berusahalan cari pemasukan. (Tasya/ABW)