Covid-19 Negara Tetangga Naik, Pemerintah Minta Semua Pihak Antisipasi Gelombang Ketiga

Covid-19 sumbar 98, ppkm kota padang, gelombang ketiga covid-19

Ilustrasi covid-19 [Canva]

Langgam.id - Pemerintah mengajak semua pihak mengantisipasi gelombang ketiga covid-19 dengan mempertahankan tren penurunan kasus positif di Indonesia.

"Pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengantisipasi gelombang ke-3 covid-19 seiring meningkatnya kasus di beberapa negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).

Menteri Johnny menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian berjudul Multiwave Pandemic Dynamics Explained: How to Tame The Next Wave of Infectious Diseases dalam jurnal Scientific Reports, gelombang baru Covid-19 tidak dapat dihindari.

Hal yang dapat dilakukan, kata dia, adalah memperlambat terjadinya gelombang baru dengan mengendalikan jumlah kasus ketika berada di level rendah. Hal tersebut harus diiringi dengan peningkatan intervensi farmasi seperti vaksinasi.

"Hal ini yang harus dipertahankan serendah mungkin dalam waktu yang lama, untuk meminimalisir dampak buruk gelombang baru," ujar dia.

Lebih lanjut, Menkominfo memastikan bahwa pemerintah telah belajar dari pengalaman menghadapi gelombang Covid-19 sebelumnya pada Juni-Agustus 2021.

Baca juga: Jenuh PPKM Diperpanjang, Warga Minta Pemko Padang Tegas Terapkan Aturan

Pemerintah dipastikan sudah lebih siap mengantisipasi potensi gelombang baru dengan terus mengoptimalkan sinergi antar lembaga dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan dengan tepat.

Kebijakan tersebut meliputi pembatasan pintu masuk kedatangan internasional via udara (Tangerang dan Manado), Via darat (Aruk, Entikong, Nunukan, Motaain), dan via Laut (Batam dan Tanjung Pinang).

Selain itu, kebijakan itu juga diikuti dengan peningkatan pengawasan oleh TNI dan Polri di pintu masuk internasional yang tidak resmi, baik di darat maupun laut.

Kebijakan lain juga diterapkan dengan mensyaratkan vaksinasi, PCR tiga kali, dan karantina terpusat selama delapan hari untuk setiap perjalanan internasional.

Langkah selanjutnya yang dikedepankan pemerintah untuk menjaga momentum saat ini adalah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel, mengakselerasi vaksinasi, serta Penguatan 3T dan 3M.

Terakhir pemerintah juga terus mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi untuk mempercepat identifikasi potensi penyebaran kasus baru.

"Butuh kerjasama yang baik dari seluruh pihak agar Indonesia berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional," kata Johnny.

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar bekerja sama dengan provider, saat ini sedang membangun tiga tower Base Transceiver Station (BTS) di bawah
Kemenkominfo Bentuk Satgas Percepatan Penyelesaian Infrastruktur BAKTI
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak generasi muda Padang untuk menjadi pemilih cerdas pada momentum Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Padang Jadi Pemilih Cerdas pada Pemilu 2024
Apresiasi Langkah Cepat Polri, Menkominfo: Kita Darurat Judi Online
Apresiasi Langkah Cepat Polri, Menkominfo: Kita Darurat Judi Online
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria
Nezar yang Berpolitik Tidak Sebelah Kaki
Langgam.id - Andre Rosiade mengakui kenegarawanan Prabowo Subianto dan ditunjukkan dengan bergabung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Andre Rosiade: Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal
Kemenkominfo dan Siberkreasi Lakukan Literasi Digital Wilayah Sumatra, Bahas Konsep Pemasaran Lewat TikTok
Kemenkominfo dan Siberkreasi Lakukan Literasi Digital Wilayah Sumatra, Bahas Konsep Pemasaran Lewat TikTok