Chatib Soelaiman Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Pertanyakan Tindak Lanjut ke Mensos

Chatib Soelaiman Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Pertanyakan Tindak Lanjut ke Mensos

Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky asal Nagari Situjuah Batua, tempat Chatib Soelaiman gugur ditembak tentara Belanda pada 15 Januari 1949, salah seorang yang hadir menanyakan tindak lanjut pengusulan calon pahlawan nasional ini kepada Menteri Sosial Syaifullah Yusuf. Foto: Dok. Fajar

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemko Padangpanjang, didukung Pemkab Limapuluh Kota, Pemko Payakumbuh, dan Pemkab Tanahdatar, pernah mengusulkan Chatib Soelaiman, pejuang kemerdekaan dari Sumatera Barat, sebagai pahlawan nasional. Usulan itu sudah diverifikasi oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada 2016. Tapi sampai 2025, belum ditemukan titik terangnya.

Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky asal Nagari Situjuah Batua, tempat Chatib Soelaiman gugur ditembak tentara Belanda pada 15 Januari 1949, menanyakan tindak lanjut pengusulan calon pahlawan nasional ini kepada Menteri Sosial Syaifullah Yusuf. "Mohon petunjuk Gus Menteri, apakah diusulkan kembali atau bagaimana," tanya Fajar Vesky saat bertemu Gus Ipul di kantor Kemensos, kawasan Salemba Raya, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan itu dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang, Wakil Ketua DPRD HM Fadhil Akbar, Kadinsos Indra Suryani, dan Kadis PU Nopriadi Syukri. Sedangkan Mensos Syaifullah Yusuf didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih yang salah satu tugas dan kewenangannya terkait dengan nilai-nilai kepahlawanan. Termasuk pengusulan calon pahlawan nasional dari daerah.

Fajar Rillah Vesky menyebut, Chatib Soelaiman sebagai icon perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Barat. "Kata Buya Hamka, apapun perjuangan sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia di Sumatera Barat, tidak lepas dari nama Chatib Soelaiman. Proklamator RI Bung Hatta pernah berziarah ke makam Chatib Soelaiman. Begitu pula dengan mantan Ketum PBNU KH Aqil Sirajd," kata Fajar Vesky kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Fajar Vesky yang ikut menulis kisah perjuangan Chatib Soelaiman lewat buku berjudul "Tambiluak, Tentang PDRI dan Peristiwa Situjuah (ISBN; 2008), berharap Kemensos dapat meneliti kembali dokumen pengusulan Chatib Soelaiman sebagai pahlawan nasional. Apalagi prosesnya dulu, sudah sampai di TP2GP. "Bahkan, informasi yang pernah kami terima, sudah pernah sampai di tingkat Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," kata Fajar Vesky.

Selain menanyakan soal Chatib Soelaiman, Fajar Vesky dalam pertemuan dengan Mensos Syaifullah Yusuf, berharap Kemensos membantu rehabilitasi makam pejuang Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). "Korban gugur terbanyak sepanjang sejarah PDRI yang sudah diakui pemerintah sebagai Hari Bela Negara adalah dalam Peristiwa Situjuah, 15 Januari 1949. Kita berharap, Kemensos dapat membantu rehabilitasi makam 69 pejuang yang gugur dalam tragedi ini," pinta Fajar Vesky.

Merespons permintaan ini, sekaligus merespons proposal makam pahlawan Situjuah Batua yang diajukan Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf meminta Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih, menelusuri kembali pengajuan Chatib Soelaiman sebagai pahlawan nasional. "Kita bantulah ini," kata Gus Ipul sambil menyampaikan ketertarikanya untuk berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (*/Yh)

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengharapkan agar Bagindo Dahlan Abdoellah segera dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Gubernur Sumbar Harap Bagindo Dahlan Abdoellah Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Soenting Melajoe: Film Perdana tentang Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dan Wartawati Pertama Indonesia
Soenting Melajoe: Film Perdana tentang Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dan Wartawati Pertama Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima nuku novel biografi Syekh Sulaiman Arrasuli atau yang lazim dipanggil Inyiak Canduang,
Buku Inyiak Canduang Sudah Diterima Jokowi, Cucu: Semoga Bisa Jadi Pahlawan Nasional
Anies: Rahmah El Yunusiah Layak jadi Pahlawan Nasional
Anies: Rahmah El Yunusiah Layak jadi Pahlawan Nasional
Belum genap dua bulan pasca leganya Padang terlepas dari bottom ten score Indeks Kota Toleran se-Indonesia versi Setara Institute,
Hedonisme Versus Kesederhanaan Founding Fathers
Belum genap dua bulan pasca leganya Padang terlepas dari bottom ten score Indeks Kota Toleran se-Indonesia versi Setara Institute,
Mengenang 115 Tahun Buya Hamka; Politik Tanpa Dendam