Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit melakukan kunjungan kerja ke Nagari Sikilang, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, kemarin, menyisakan sejumlah cerita.
Kedatangan Nasrul Abit bersama rombongan disambut baik oleh ratusan masyarakat Nagari Sikilang. Mendengar adanya orang nomor dua Sumbar itu datang, masyarakat berbondong-bondong keluar ingin menyampaikan permasalahan yang terjadi di daerahnya.
Ratusan masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya dan mendesak agar pemerintah dapat memberikan akses jalan yang layak, pendidikan, fasilitas kesehatan dan jaringan internet untuk masyarakat Sikilang.
Nasrul Abit mengatakan, untuk pembangunan jalan itu masuk dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) yang merupakan milik perusahaan. Seandainya kalau perudahaan tersebut telah memberikan hak kewenangan kepada pemerintah, belum tentu juga bisa membangunnya.
"Karena ini menyangkut aset pemerintah, harus ada aturan yang jelas. Kalau pemerintah membangun jalan disini maksimal kapasitas jalan 8 tonase. Sementara truck perusahaan lebih dari 20 tonase. Tiga bulan dipastikan akan hancur lagi," jelas Nasrul Abit, sebagaimana rilis yang diterima langgam.id.
Sejak 10 tahun lama akses jalan menuju Nagari Sikilang rusah parah, sehingga masyarakat disana sulit untuk keluar dari kampungnya. Apalagi saat hujan turun sudah pasti tidak bisa keluar, karena kampung mereka tak kunjung dilakukan pengerasan jalan dan pengaspalan.
Namun, Nasrul Abit tetap berusaha agar semua pembangunan infrastruktur jalan bisa lalui oleh masyarakat setempat dengan menugaskan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik bagi warga Sikilang.
"Saya minta OPD terkait segera mengambil langkah cepat dalam proses pembangunan jalan," pintanya.
Dikatakannya, akses jalan yang rusak dan tidak layak mengakibatkan sejumlah korban jiwa meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah sakit karena jalan dan jaraknya sangat jauh.
"Selain jalan, segera sediakan juga mobil ambulans untuk transportasi di Nagari Sikilang," tegasnya.
Ia juga meminta Dinas Kominfo Sumbar bisa mendirikan tower untuk jaringan internet, agar anak didik bisa belajar melalui daring tidak terganggu dan tertinggal pelajaran.
Sementara Camat Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Sahdan juga mengharapkan pembangunan dan perbaikan jalan. Kondisi tersebut sangat berdampak pada daerah Pasaman Barat. Dan berharap perbaikan jalan sepanjang 30 km tersebut bisa dinikmati warganya.
Akses Jalan menuju Jorong Sikilang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar ) hingga saat ini masih dalam kondisi sangat memprihatinkan dan terisolir.
Selain memanfaatkan jalan milik perusahan perkebunan, masyarakat setempat juga terpaksa harus menggunakan alat penyeberangan untuk melewati salah satu sungai menggunakan ponton.
"Jarak Sikilang menuju kepusat pemerintah Kabupaten Pasbar memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dalam kondisi jalan saat ini. Padahal jaraknya hanya 30 kilometer," ungkapnya.
Camat Sungai Aua Sahdan dengan adanya kunker Wagub Sumbar bersama rombongan ini bisa memberikan semua harapan masyarakat Sikilang.
Dalam acara kunjungan tersebut, Nasrul Abit menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan kepada Camat Sungai Aua, yaitu pakaian hazmat 50 pcs, masker bedah 50 kotak, hand sanitizer ukuran 100 ml 50 botol dan 2 buah thermogun. (Osh)