Cerita Pemudik asal Sumbar yang Terjebak Macet 15 Jam di Jalan Lintas Timur Sumatra

Ilustrasi macet

Ilustrasi macet (foto: langgam.id)

Langgam.id- Lalu lintas arus mudik di Lintas Timur Sumatra Palembang-Betung mengalami macet parah hingga Minggu (24/4/2022). Kemacetan mencapai 15 jam.

Derita kemacetan menuju kampung halaman dialami Hafiz bersama keluarganya. Hafiz yang berencana mudik dari Jakarta menuju Padang, Sumatra Barat terjebak macet di jalur Palembang-Betung.

“Macet parah. Saya terjebak macet 15 jam,”ujarnya kepada langgam.id Minggu (24/4/2022).

Hafiz terjebak macet sejak Sabtu (23/4/2022) pukul 13.00 WIB usia keluar dari Tol Lampung-Palembang. Dia baru bisa keluar dari macet parah pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kata dia, awalnya kemacetan karena adanya kecelakaan truk tronton. Namun, usai truk dievakuasi, macet masih tetap terjadi karena kepadatan kendaraan yang melintasi jalur mudik tersebut.

“Truk sudah dievakuasi sejak kemaren. Tapi kemacaten masih terjadi karena padatnya kendaraan di jalur ini,” ujarnya.

Hafiz mengimbau para pemudik untuk menghindari Lintas Timur Sumtra. Alternatifnya bisa melewati jalur Lintas Tengah.

“Untuk urang awak yang ingin pulang kampung, sebaiknya lewat Lintas Tengah,” ujarnya.

Sebelumnya, truk tronton dengan nomor polisi BK 8154 AF mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 58, tepatnya di Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang