Cek Fakta: Tidak Benar ada Kenaikan Tarif Transaksi BNI yang Disebar melalui WhatsApp


Langgam.id - Baru-baru ini beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI) dengan pemberitahuan kenaikan tarif transaksi. Pesan tersebut menyertakan surat berkop BNI yang menyebutkan biaya transaksi dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan melalui autodebet.

HASIL CEK FAKTA:

Informasi tersebut adalah PENIPUAN! BNI telah mengklarifikasi melalui akun Instagram resminya @bni46 bahwa tidak ada kenaikan tarif transaksi seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut.

Modus Penipuan:

Pelaku penipuan biasanya mengirimkan surat pengumuman kenaikan biaya transaksi BNI ke nomor handphone para calon korban. Surat tersebut berisi tautan yang mengarah ke situs web palsu yang dibuat mirip dengan situs resmi BNI.

Tujuan Penipuan:

Tujuan penipuan ini adalah untuk mengambil alih rekening korban. Setelah korban membuka tautan dan mengisi data pribadi seperti nomor ATM, PIN, CVV, dan OTP, pelaku dapat mengakses rekening korban dan mencuri dana di dalamnya.

Kesimpulan:

Bahwa kenaikan tarif transaksi BNI yang diinformasikan melali aplikasi pesan pendek seperti WhatsApp, adalah informasi menyesat dengan tujuan penipuan.


Sumber Informasi:

Akun Instagram resmi BNI
https://www.bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/pengumuman/articleid/23051
https://money.kompas.com/read/2022/10/05/212012226/rincian-biaya-admin-bni-per-bulan-berdasarkan-jenis-tabungan

Baca Juga

Prebunking: Informasi Rekrutmen PLD 2024-2025 oleh Kementerian Desa Adalah Hoaks
Prebunking: Informasi Rekrutmen PLD 2024-2025 oleh Kementerian Desa Adalah Hoaks
Cek Fakta: Klaim Link Kupon Undian Berhadiah Gratis Bank Nagari Tidak Benar
Cek Fakta: Klaim Link Kupon Undian Berhadiah Gratis Bank Nagari Tidak Benar
Cek Fakta: Informasi Soal Pembuatan SIM Gratis Sampai Akhir 2024 Hoaks
Cek Fakta: Informasi Soal Pembuatan SIM Gratis Sampai Akhir 2024 Hoaks
Pesantren Al Falah Padang dan MAFINDO Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Pesantren Al Falah Padang dan MAFINDO Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Ujaran Kebencian terhadap Minoritas Meningkat di TikTok Selama Kampanye Pilkada 2024
Ujaran Kebencian terhadap Minoritas Meningkat di TikTok Selama Kampanye Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Sumbar Gelar Diskusi Publik Bahas Ancaman Disinformasi di Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Sumbar Gelar Diskusi Publik Bahas Ancaman Disinformasi di Pilkada 2024