Cek Fakta: dr. Richard Lee Berbohong Soal Pencurian di Klinik Miliknya di Padang

Cek Fakta: dr. Richard Lee Berbohong Soal Pencurian di Klinik Miliknya di Padang

Tangkapan layar Instagram dr. Richard Lee

Langgam.id - Dokter (dr) Richard Lee dalam akun Instagram pribadinya, @dr.richard_lee, pada 26 April 2024, membuat penjelasan panjang lebar soal pencurian klinik barunya--Klinik Athena Padang di Jalan Proklamasi No 52 A&B Kota Padang. Ia mengatakan, klinik itu baru akan diresmikan pada 1 Mei mendatang, namun sudah disatroni maling pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 17.00.

Sembari menceritakan soal kejadian itu, dalam akun pribadinya, dr Richard Lee juga mengunggah video CCTV yang berhasil merekam aksi pelaku.

"Klinik ku kecurian. Ini adalah suatu hal yang tidak mengenakkan banget. Bukan masalah angka tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana," beber dokter Richard Lee.

Dalam keterangan lebih lanjut, ia mengatakan nilai uang yang dicuri dari tas tersebut kalau ditransaksiin paling cuma 3 juta sampai 5 juta rupiah.

Lalu, ia menawarkan, Rp.10 juta bagi siapa saja yang tahu siapa orang pencurinya.

Postingan dr. Richard Lee yang punya 1,4 juta pengikuti di Instagram itu, tiba-tiba bikin heboh jagad dunia maya, mendadak menjadi pembicaraan di Sumatra Barat. Sontak, disundul sejumlah media arus utama seperti Arunala.com dengan link berikut: https://www.arunala.com/berita/152243/klinik-athena-padang-disatroni-maling-dr-richard-lee-minta-pelaku-kembalikan-dokumen-penting.

Amplifikasi media arus utama, menjadikan kejadian itu dengan informasi awal dari dr. Lee sendiri menjadi isu yang terus menerus dipertajam oleh awak medianya. Salah satunya selalu mengikuti perkembangan kasus itu dari pihak kepolisian.

Lantas apakah video tersebut benar? Berikut cek faktanya .

HASIL CEK FAKTA

Dari hasil penelusuran cek fakta, ternyata cerita dr. Richard Lee soal pencurian di klinik dia yang belum diresmikan itu bohong belaka. Kuat dugaan hanya untuk konten bercitarasa promosi. Kebohongan ini terungkap dari penyelidikan pihak kepolisian.

Dari konfirmasi yang dilakukan Langgam.id, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, kasus rekayasa pencurian ini tetap lanjut. Ada seorang warga yang melaporkan Richard Lee ke polisi.

"Kami tetap lanjut kasus. Kami sudah menerima laporan polisi dari masyarakat. Kami sudah tindak lanjuti," kata Dedy, Minggu (5/5/2024). 

Ia menyebutkan dalam tahap penyelidikan ini, pemeriksaan terhadap manajemen Athena Padang akan dilakukan. Termasuk pemanggilan Richard Lee nantinya. 

"Hari Selasa besok kami melakukan pemanggilan dari pihak Athena Padang. Mulai GM, dokter, Richard Lee nanti. Kami periksa dulu manajemen Athena Padang dulu," ujarnya. 

Penyidik, lanjut Dedy, juga bakalan memeriksa ulang office boy di Athena Padang bernama Kendi. Ia merupakan pria yang terekam CCTV saat mencuri, hasil pemeriksaan mengaku disuruh untuk merekayasa. 

"Masyarakat yang melaporkan ini tentang hoaks pencurian itu. Terlapor Richard Lee. Yang bikin konten kan beliau," ungkapnya. 

Dedy tak mempersalahkan kalau Richard Lee sudah membantah adanya rekayasa. Proses kasus tetap dilanjutkan. 

"Kalau memang bersangkutan tidak merasa ada settingan, silakan disampaikan. Makanya saat pemeriksaan awal, kami periksa itu, kami interogasi (manejemen Athena Padang) menyampaikan secara lisan itu aja bahwa sudah selesai. Bukti pendukung tidak ada," ujarnya.

KESIMPULAN

Postingan dr. Richard Lee soal pencurian di klinik miliknya di Padang, adalah konten. Namun berhubung hal demikian adalah rekayasa, jelas menyebarkan informasi keliru, pembohongan publik.

Informasi ini jenis hoaksfalse context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.  

Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis atau disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Pemeriksa Fakta: Yose Hendra

Baca Juga

Koalisi Cek Fakta Sumbar Gelar Diskusi Publik Bahas Ancaman Disinformasi di Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Sumbar Gelar Diskusi Publik Bahas Ancaman Disinformasi di Pilkada 2024
Cek Fakta: Benarkah Pelatih Timnas Shin Tae-yong Diangkat Jadi PNS Jalur Prestasi?
Cek Fakta: Benarkah Pelatih Timnas Shin Tae-yong Diangkat Jadi PNS Jalur Prestasi?
Cek Fakta: Giveaway Palsu Mengatasnamakan Baim Wong Kembali Beredar di Facebook
Cek Fakta: Giveaway Palsu Mengatasnamakan Baim Wong Kembali Beredar di Facebook
Cek Fakta: Jalan Lembah Anai yang Putus Sudah Bisa Dilewati, Benarkah?
Cek Fakta: Jalan Lembah Anai yang Putus Sudah Bisa Dilewati, Benarkah?
Prebunking, Cek Fakta: Beredarnya Informasi Lahar Panas Turun dari Puncak Gunung Marapi
Prebunking, Cek Fakta: Beredarnya Informasi Lahar Panas Turun dari Puncak Gunung Marapi
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Cek Fakta: Bercanda Bawa Bom di Bandara Minangkabau, Benarkah?