Langgam.id - Kepala Kepolisian Resor Payakumbuh AKBP Dony Setiawan dan Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe berpatroli bersama. Di tujuh tempat yang dicek, tak ditemukan warga tanpa masker.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan, dari ketujuh tempat tersebut tidak ditemukan satupun pengunjung yang tidak menggunakan masker. "Tiap-tiap tempat tersebut juga sudah disediakan tempat untuk mencuci tangan dan sabun," katanya, sebagaimana dilansir tribratanews di situs resmi Polri, Minggu (31/5/2020).
Kapolres dan Dandim berpatroli untuk melihat kesiapan Kota Payakumbuh menuju tatanan hidup baru (new normal), pada Jum’at (29/5/2020) malam.
Dengan menggunakan 22 unit motor dinas, bersama anggotanya meninjau tujuh titik keramaian yang ada di Kota Payakumbuh. Seperti, Mulia Dept Store, Supermarker Budiman lama dan baru, RM. Pergaulan, Kafe Kopim Ijo 1 dan 2, serta Martabak H. Wan.
“Dari ketujuh tempat tersebut protokol kesehatannya masih belum standar dan seragam. Hanya ada satu tempat yang protokol kesehatannya lengkap dan baik yaitu Mulia Dept Store,” kata AKBP Dony.
Kapolres dan Dandim mengingatkan kepada personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP yang berjaga untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di titik-titik keramaian tersebut. Petugas diminta berkoordinasi dengan pengelola tempat untuk bisa mencontoh protokol kesehatan yang sudah diterapkan di Mulia Dept Store.
Di saat yang sama, kepada pengelola tempat yang lainnya, Kapolres dan Dandim juga mensosialiasikan kelengkapan protokol kesehatan di Mulia Dept Store yang patut dicontoh yaitu :
- Di pintu masuk terdapat spanduk himbauan protokol kesehatan bagi warga.
- Di tempat cuci tangan tersedia tisu, tisu dan kotak sampah.
- Ada pengecekan suhu dan penggunaan masker bagi pengunjung.
- Ada tanda pembatas antrian pembayaran.
- Ada plastik pembatas antara kasir dengan pelanggan di tempat pembayaran.
- Karyawan mengingatkan pengunjung untuk jaga physical distancing dan semua karyawan menggunakan masker dan sarung tangan.
Saat itu, sambil melakukan pengecekan terhadap personel gabungan yang ditugaskan untuk mendisiplinkan warga di tempat-tempat keramaian, Kapolres dan Dandim melalukan assessment atau penilaian terhadap tingkat kedisiplinan warga dan kualitas penerapan protokol kesehatan oleh pengelola tempat.
Hasil dari penilaian tersebut kemudian disampaikan kepada personel tim gabungan dan masing-masing pengelola tempat untuk segera direaliasikan untuk menuju new normal yaitu masyarakat yang produktif aman Covid-19.
Selain itu Kapolres dan Dandim juga mengumumkan hasil penilaiannya di tempat-tempat tersebut masih ditemukan karyawan yang tidak menggunakan sarung tangan, belum semuanya memasang spanduk himbauan protokol kesehatan bagi pengunjung.
Kemudian, tidak ada pembatas antrian, tempat pembayaran belum dipasang plastik pembatas atau kasir belum gunakan face shiled, tidak semuanya melakukan pengecekan suhu bagi pengunjung dan ada juga yang sudah memilik thermo gun tapi tidak digunakan atau hanya disimpan di meja.
“Temuan ini akan kita benahi bersama Pemerintah Kota untuk mengingatkan pengelola tempat. Agar dalam waktu dekat ini melengkapi protokol kesehatan yang belum maksimal dan mencontoh tempat lainnya yang sudah baik,” ujar Kapolres dan Dandim. (*/SS)