Langgam.id -- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Kota Padang kembali menggelar Sosialisasi Pencegahan Faktor Risiko Stunting kepada kader TP-PKK kelurahan se-Kota Padang Panjang, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
Kegiatan yang dibuka Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP FIHA ini, merupakan lanjutan dari kegiatan beberapa waktu lalu yang menyosialisasikan pemanfaatan susu kambing etawa. Kali ini Tim Unbrah melakukan demo pembuatan Yogurt, Dadiah dan Etawa (Yodiwa).
"Alhamdulillah Kota Padang Panjang terpilih oleh Tim PKM Unbrah untuk menyosialisasikan pencegahan stunting dan tata cara pembutan Yodiwa. Minggu lalu sudah diadakan pelatihan mengenai stunting dan manfaat susu kambing etawa,” ujar Dokter Dian, dikutip dari Kominfo, Kamis (28/9/2023).
Ia juga mengharapkan Tim PKM Unbrah dapat memberikan hibah Yodiwa ke seluruh kelurahan di Kota Padang Panjang. Karena saat ini hanya satu kelurahan yang baru diberikan hibah Yodiwa oleh tim.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang (Dinkes), dr. Faizah juga menyampaikan terima kasih kepada Tim PKM Unbrah yang sudah menjadikan Padang Panjang sebagai lokasi khusus (lokus) dalam pemanfaatan susu kambing etawa ini.
"Pembuatan Yodiwa ini sangat berguna untuk pencehagan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Stunting tidak hanya menyerang tumbuh kembang anak, namun juga menghambat kecerdasan pada anak usia tertentu atau golden age,” tuturnya.
Tim PKM Unbrah diketuai dr. Rinita Amelia, M.Biomed bersama anggota yang terdiri dari dr. Ruhsyahadati, Sp.Mk, Ira Suryanis, S.ST. M.Keb, dr. Yusti Siana, M. Biomed, Dr. dr. Harnavi Harun, Sp.PD KGH dan Yudha Endra Pratama, M.Biotech.
Pada akhir dari acara tersebut, tim menyerahkan Yodiwa dari hasil demo ini kepada Dokter Faizah.
“Kami serahkan Yodiwa ini semoga bisa bermanfaat dalam pencegahaan stunting di Kota Padang Panjang,” ungkap Dokter Rinita. (*/Fs)