Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam

Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam

PNM cabang Padang memberikan edukasi dan menyalurkan PMT bagi balita dan ibu hamil di Banuhampu, Agam. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita kurang gizi di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Penyaluran PMT itu merupakan bagian dari tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat, sekaligus upaya menekan stunting.

Kekurangan energi kronik pada ibu hamil merupakan ketidakseimbangan asupan zat gizi energi dan protein. Sehingga zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi dan beresiko terjadinya abortus, perdarahan, berat bayi lahir rendah, dan penyebab kematian maternal secara tidak langsung.

Wakil Pemimpin PNM Cabang Padang Nunung Hidayati mengatakan kekurangan nutrisi ini menjadi penyebab utama stunting atau malnutrisi dalam jangka panjang (kronis).

Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

"Dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa makanan bergizi sebagai tambahan guna memenuhi kebutuhan gizi. PMT berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita, ibu hamil dan upaya pencegahan stunting," jelasnya, dalam siaran resmi, Sabtu (13/7/2014).

PNM menyerahkan PMT kepada ibu hamil dan balita di Kantor Camat Banuhampu, Kabupaten Agam, pada Jumat (12/7/2024).

Kegiatan PMT berbahan lokal tersebut  tidak hanya memberikan makanan tambahan saja tetapi disertai dengan edukasi, penyuluhan, konseling gizi dan kesehatan agar dapat mempercepat proses perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam pemberian makan yang tepat sesuai dengan umur, penyiapan makanan, pemilihan bahan makanan keamanan pangan. 

Ia mengatakan pemberian bantuan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial PT PNM Cabang Padang. Harapannya, kontribusi perusahaan itu ikut berkontribusi mengedukasi masyarakat dan menekan angka stunting di daerah itu.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Pemimpin Yayasan Anak Amak Peduli Foundation, dr.Adri Buthia, nasabah Mekaar IV Koto, dan Camat Banuhampu. (*/Fs)

Baca Juga

Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Pemkot Padang Perkuat Strategi Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting
PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial dan Kompeten di Bidang Pertanian
PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial dan Kompeten di Bidang Pertanian
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
PNM Padang Bekali 1.000 Nasabah dalam PKU Akbar
PNM Padang Bekali 1.000 Nasabah dalam PKU Akbar
PNM Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Datar
PNM Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Datar