Langgam.id - Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Payakumbuh laksanakan rapat koordinasi (Rakor) Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Kota Payakumbuh, Rabu (29/9/2021).
Rakor ini dilaksanakan guna mencegah supaya tidak terjadinya pungutan liar. Kemudian, untuk mengendalikan gratifikasi. Rakor digelar di aula Rupatama Polres Payakumbuh.
Ketua UPP Saber Pungli Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim mengatakan, bahwa kegiatan Satgas Saber Pungli Payakumbuh berdasarkan analisa pokja intelejen.
“Jadi saat ini pokja intelejen akan mengumpulkan data serta menganalisa potensi-potensi pungli yang akan terjadi. Setelah itu hasilnya akan menjadi dasar satgas saber pungli untuk bergerak di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai arahan Satgas Saber Pungli Pusat, pihaknya akan fokus pada upaya-upaya preventif atau pencegahan pungli.
"Selain itu, kita juga akan melakukan pemasangan spanduk atau baliho imbauan di beberapa titik pusat pelayanan publik di Kota Payakumbuh,” ucap Jerry.
Jerry mengimbau kepada masyarakat Kota Payakumbuh, agar dapat menyampaikan informasi, mengadukan atau melaporkan tindak pidana pungutan liar di wilayah Kota Payakumbuh.
Yaitu, dengan menghubungi Satgas Saber Pungli Kota Payakumbuh pada alamat sekretariat sementara atau Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Payakumbuh.
“Segera laporkan pungli yang ada di sekitar anda, kami akan respon dengan segera, dan kami pastikan kerahasian pelapor dijamin terjaga dengan baik,” terangnya.
Baca juga: Semua Fraksi Setuju 3 Ranperda Inisiatif DPRD Payakumbuh Disahkan Jadi Perda
Asisten III Pemko Payakumbuh Amriul Dt. Karayiang menjelaskan, bahwa masyarakat dapat berperan serta dalam pemberantasan pungutan liar.
"Baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik atau non elektronik. Yaitu dalam bentuk pemberian informasi, pengaduan, pelaporan, dan atau bentuk lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," bebernya.
Wakil Ketua Pelaksana I Satgas Saber Pungli Kota Payakumbuh Andri Narwan mengungkapkan,bahwa kegiatan preventif sangat variatif yang bisa dilakukan.
”Dalam upaya preventif selain sosialisasi dengan menggunakan media sosial, kita juga bisa menggandeng media lokal. Seperti TV dan radio untuk melakukan talk show atau acara sejenisnya agar masyarakat semakin paham akan bahayanya pungli,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim Saber Pungli Kota Payakumbuh juga akan laksanakan sosialisasi secara mobile dengan cara membagikan banner kepada lima instansi pelayanan publik.
Yaitu, Polresta Payakumbuh, Samsat, MPP, BPN dan Kecamatan Payakumbuh Utara. Serta juga akan dilakukan pemasangan spanduk di tiga titik kota.
Yakni, di jembatan panasonic pusat kota, Gedung KIR Dinas Perhuhungan dan di sekitar aliran sungai Batang Agam.