Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah Kejahatan Skimming, Ini Solusi Transaksi Bagi Nasabah Bank Nagari.
Langgam.id - Manajemen Bank Nagari mengimbau masyarakat agar membiasakan transaksi secara non tunai pasca kasus skimming yang dialami 190 nasabah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan skimming yang dapat merugikan nasabah.
Direktur Kredit dan Simpanan Bank nagari Gusti Chandra mengingatkan nasabah Bank Nagari agar berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi melalui non tunai.
"Untuk lebih amannya, bertransaksilah melalui e-Banking. Atau, lakukanlah transaksi di ATM yang berlokasi aman dengan pengawasan kami," katanya.
Gusti Chandra menjelaskan, total ada 190 nasabah yang menjadi korban skimming. Pihaknya juga telah melakukan penggantian terhadap nasabah yang kehilangan uangnya tersebut.
"Bank Nagari berkomitmen tidak akan ada sepersenpun dana nasabah yang kita rugikan," katanya saat konferensi pers di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (9/6/2022).
Dia menjelaskan,190 nasabah yang kehilangan uang di rekening tersebut totalnya berjumlah Rp 2.559.712.500. Dari jumlah itu, telah dilakukan ganti rugi sebanyak Rp 2.097.000.000. Sementara yang tersisa ada dua lagi nasabah yang belum selesai dibayar dan akan segera dibayarkan.
Dia juga mengapresiasi atas pengawasan yang dilakukan DPRD Sumbar sejak awal kejadian. Sehingga pihaknya bisa memberikan respons dengan cepat.
"Poinnya sesuai aturan berlaku kita wajib melindungi nasabah dan tidak boleh ada nasabah yang rugi, bahkan kita selesaikan lebih cepat lama waktu yang ditentukan," katanya.
Baca Juga: Total Korban Skimming 190 Nasabah, Bank Nagari Beri Ganti Rugi Hingga Rp 2,5 Miliar
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ini ke berbagai pihak terkait, seperti Gubernur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), polisi dan DPRD.
—