Cegah Kecelakaan, Pemprov Sumbar akan Bangun Rest Area di Sitinjau Lauik

Cegah Kecelakaan, Pemprov Sumbar akan Bangun Rest Area di Sitinjau Lauik

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau Sitinjau Lauik (Foto: Biro Adpim Pemprov Sumbar)

Langgam.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar berencana membangun rest area di jalan Sitinjau Lauik di perbatasan Padang-Solok. Pembangunan untuk menampung kendaraan agar mencegah terjadinya kecelakaan terutama truk.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan kondisinya saat ini banyak truk yang terpaksa berhenti di bahu jalan sebelum penurunan Sitinjau Lauik untuk memeriksa kondisi kendaraan agar tidak terjadi rem blong.

"Sebagian sopir juga memilih untuk beristirahat agar lebih segar dan fokus saat menuruni Sitinjau Lauik," kata Mahyeldi saat meninjau lokasi rencana pembangunan rest area lewat keterangan teetulis, Sabtu (27/11/2021).

Ia mengatakan Dinas PUPR sudah melakukan survei pada tiga titik untuk lokasi pembangunan rest area. Perbatasan Solok-Padang, nanti akan dinilai lokasi mana yang paling tepat untuk dibangun.

Pada 2022 semua persyaratan untuk pembangunan seperti DED akan segera dilaksanakan agar pembangunan fisik bisa segera dilakukan pada 2023.

"Mudah-mudahan dengan adanya rest area tersebut bisa membantu mengurangi tingkat kecelakaan yang melibatkan truk di penurunan curam Sitinjau Lauik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi mengatakan penurunan Sitinjau Lauik merupakan salah satu penurunan yang sangat curam di Sumbar dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi.

Mobilitas kendaraan besar seperti truk di jalur tersebut sangat tinggi karena menghubungkan beberapa daerah di Sumbar dengan ibu kota provinsi, Padang.

"Kendaraan dari luar provinsi yang menuju Padang seperti dari Pulau Jawa, Lampung, Palembang, hingga Jambi harus melewati jalur itu, karena jika memilih jalur lain akan memutar sangat jauh," katanya.

Kondisi turunan yang sangat curam dan berkelok-kelok membuat sopir harus ekstra hati-hati. Kondisi kendaraan terutama rem harus benar-benar sehat. Bahkan banyak sopir dari luar provinsi yang terpaksa menyewa jasa sopir lokal khusus di penurunan Sitinjau Lauik.

"Rest area ini bisa sekaligus menjadi tempat untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memasuki turunan Sitinjau Lauik," katanya

Baca Juga

Lansia Hanyut 2,5 Km di Banda Luruih, Ditemukan Meninggal Dunia
Lansia Hanyut 2,5 Km di Banda Luruih, Ditemukan Meninggal Dunia
Kecelakaan di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, 4 Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, 4 Orang Meninggal Dunia
Jalan lintas Padang-Bukittinggi sudah bisa dilalui pasca kecelakaan beruntun di Jalan Raya Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian,
Jalan Padang-Bukittinggi Sudah Bisa Dilalui Pasca Kecelakaan Beruntun di Panyalaian
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul
Kecelakaan Truk di Panyalaian, Akses Jalan Bukittinggi-Padang Putus Total
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar akan menggelar aksi demonstrasi pada momentum Hari Tani
Momen Hari Tani, Aliansi BEM Sumbar Sentil Janji Mahyeldi Soal Lumbung Padi
Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang - Solok hingga Pulau Jawa, sudah bisa dilalui sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (7/5/2024).
Sempat Lumpuh Total Akibat Longsor, Jalur Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati