Cegah Covid-19 Saat Nataru, Payakumbuh Optimalkan Posko di Tingkat Kelurahan

Cegah Covid-19 Saat Nataru, Payakumbuh Optimalkan Posko di Tingkat Kelurahan

Pelatihan posko desa/kelurahan sebagai fungsi pencegahan (Foto: Pemko Payakumbuh)

Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengoptimalkan fungsi posko Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Mempersiapkan itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan pelatihan posko desa/kelurahan sebagai fungsi pencegahan dan pembinaan. Kegiatan optimalisasi peran posko menghadapi ancaman gelombang ketiga itu berlangsung secara daring di Aula Ampangan Balai Kota Payakumbuh, Sabtu (18/12/2021).

Pada kesempatan itu Tim Satgas Covid-19 RI Sonny Harmadi mengatakan keberhasilan Indonesia menurunkan kasus tidak lepas dari peran penting posko-posko di tingkat desa/kelurahan yang tidak kenal lelah memerangi pandemi covid-19.

"Berkat testing, tracing dan treatment yang terus dilakukan oleh posko di tingkat kelurahan, sampai saat ini kasus aktif kita terus menurun," katanya saat memberikan pengarahan kepada camat dan lurah seluruh Indonesia yang hadir lewat daring.

Dia berharap lurah beserta tim satgas covid-19 di desa/kelurahan terus memantau warganya. Lurah harus terus waspada mengingat sebentar lagi memasuki liburan Nataru. Jangan sampai gelombang ketiga menyerang.

Dia menyebut kasus terkonfirmasi harian per 17 Desember 2021 lalu sebesar 291 kasus. Angka ini mengalami penurunan sebesar 99,48 persen dibanding puncak perkembangan kasus pada 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 kasus.

"Meski situasi dalam negeri sudah mendekati normal, jangan sampai kendor dalam penerapan protokol kesehatannya," ucapnya.

Sonny menerangkan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi bahwa varian omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Hal ini tidak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya lebih cepat dan varian ini juga lebih menular menurut WHO.

"Pada varian ini mayoritas menyerang pada usia dibawah 40 tahun dan hampir sebagian besar pasien yang dirawat belum divaksin," ujarnya.

Jadi diharapkan setiap daerah harus mempercepat pelaksaan vaksinasi. Karena dengan telah divaksin walaupun terkena Covid-19 gejalanya tidak akan seberat orang yang belum divaksin.

Sementara itu, Asisten I Pemko Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dan kembali akan mengoptimalkan posko-posko PPKM yang ada diseluruh kelurahan.

"Kita akan optimalkan kembali posko PPKM kita mengingat sebentar lagi memasuki Nataru. Dan masyarakat harus tetap waspada dengan mobilitas keluar masuk di daerahnya masing-masing," katanya mewakili Wali Kota Payakumbuh.

Selain itu, Kabid Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Fatmanelly menyebut sampai saat ini capaian vaksin Kota Payakumbuh sudah 75,82 persen untuk dosis 1 dan 54,49 persen untuk dosis duanya.

"Kita akan terus kebut capaian vaksin kita, minimal bisa 80 persen sampai akhir tahun ini," ujarnya.

Menurutnya masyarakat yang belum vaksin bisa datang ke fasilitas layanan kesehatan. Masyarakat juga bisa melihat jadwalnya di kantor kelurahan masing-masing. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Saat Libur Nataru, Stasiun KA dan BIM Dilengkapi Shuttle Bus
Tingkatkan Layanan Saat Libur Nataru, Stasiun KA dan BIM Dilengkapi Shuttle Bus
Sampai H+1 Natal, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Meningkat 41 Persen
Sampai H+1 Natal, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Meningkat 41 Persen
Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Bahan pokok yang mengalami
Harga Bahan Pokok di Padang Melonjak Saat Nataru
Dari H-5 Nataru, HK Catat 389.675 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatra
Dari H-5 Nataru, HK Catat 389.675 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatra
KAI Divre Sumbar Gelar Apel Pasukan Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Selama Nataru
KAI Divre Sumbar Gelar Apel Pasukan Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Selama Nataru
Hari Pertama Nataru, 2.813 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin
Hari Pertama Nataru, 2.813 Kendaraan Lewati Tol Padang-Sicincin