Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengingatkan agar semua kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 tahun 2020 di Provinsi Sumbar mematuhi protokol pencegahan covid-19. Hal itu mengingat saat ini masih berada dalam suasan pandemi covid-19.
Hal itu disampaikannya saat Malam Ta'aruf yang diikuti peserta dari 32 provinsi di Indonesia yang dihadiri oleh para Gubernur masing-masing peserta di Auditorium Gubernuran, Jum'at (13/11/2020).
Gubernur mengatakan Malam Ta’aruf ini diadakan sebagai ajang silaturahmi pemerintahan bersama perwakilan kafilah yang akan mengikuti MTQ Nasional ke-28 tahun 2020. "Malam taaruf adalah malam saling berkenalan. Kami yakin peserta yang datang dari seluruh provinsi sudah siap berkompetisi di MTQ yang ke-28," katanya.
Ia yakin semua peserta yang ikut MTQ sudah siap mental dan fisik. Bahkan ia mengapresiasi peserta meski di suasana Covid-19 masih bersedia hadir. "Kami bangga dan senang. Semoga semua sehat, sampai waktu pulang nanti," ujarnya.
Provinsi Sumbar selaku tuan rumah MTQ Nasional menurutnya memohon maaf karena mendapatkan hal tidak nyaman bag saat di Sumbar. Sebab Sumbar ingin menjaga kesehatan karena masih pandemi Covid-19, sehingga setiap kegiatan MTQ yang dilakukan akan menerapkan protokol Covid-19.
"Ini akan membuat bapak ibu semua merasa tidak nyaman, untuk itu mohon dimaafkan. Semua ini kita lakukan untuk kesehatan kita semua. Termasuk dalam penyambutan malam ini, tanpa mengurangi rasa hormat kami hanya menyediakan nasi kotak," ujarnya.
Selain itu ia menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar memiliki Perda Nomor 6 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Perda itu merupakan satu-satunya ada di Indonesia yang memiliki sanksi pidana.
"Untuk itu kami juga ingatkan, agar tetap pakai masker apabila keluar dari hotel, takutnyanya nanti petugas kami akan berikan sanksi denda. Jadi, jangan sampai lupa pakai masker," katanya.
Selain itu, ia juga mengajak para tamu MTQ Nasional ke XXVIII untuk mengunjungi tempat-tempat desinasi wisata di Sumbar. Tentu juga dengan menerapkan protokol kesehatan.
Malam Ta'aruf itu juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin. Dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan MTQ Nasional ini dapat meningkatkan kesadaran beragama umat Islam dan kerukunan antarumat beragama yang harus dipelihara di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pemerintah Daerah dan kafilah peserta MTQ dari 32 provinsi seluruh Indonesia, yang pada malam taaruf ini telah hadir di tengah-tengah kita," katanya.
Menurutnya sebagian besar peserta MTQ Nasional dari seluruh provinsi adalah para juara MTQ di daerah masing-masing. Pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya sekadar menghadirkan syiar Al Quran, akan tetapi lebih dari itu.
"MTQ hendaknya mampu membangkitkan kesadaran umat untuk memahami, menghayati dan mengamalkan petunjuk dan pesan-pesan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,"katanya. (Rahmadi/SS)