Langgam.id - Semen Padang FC mengikuti jadwal yang sangat padat dalam menjalani pertandingan di Liga 1 2019. Hal ini juga untuk mengejar jadwal Liga 1 yang harus selesai pada bulan Desember 2019.
Seperti sebelumnya, Semen Padang menghadapi laga tandang melawan Persija Jakarta, empat hari setelahnya Kabau Sirah menghadapi Madura United di kandang. Kemudian berjarak empat hari juga kembali menghadapi Persipura Jayapura. Empat hari setelahnya Kabau Sirah terbang ke Malang menghadapi Arema FC dalam laga tandang.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengakui jadwal pertandingan Liga 1 sangat padat. Menghadapi itu ia melakukan latihan yang tidak memakan waktu terlalu lama.
"Kita mengaturnya dengan tidak latihan terlalu lama. Karena kita tidak punya waktu, latihan yang simpel saja," katanya saat jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu, (19/10/2019).
Hal ini juga tampak saat latihan usai menghadapi Persija Jakarta. Tim melakukan latihan sekitar satu jam. Dalam latihan dilakukan beberapa kali teknik tanpa ada internal game.
"Saat latihan kita melakukan simulasi kecil, kita tidak punya waktu untuk melakukan game, kita main, kita jalan, kita main, kita jalan, sangat padat" katanya.
Selain itu menurutnya yang juga penting adalah membangun komunikasi antar pemain secara internal yang intens. Kemudian juga menonton video-video pertandingan lawan.
"Kita menonton video-video untuk melihat situasi lawan dan situasi tim sendiri,"ujarnya.
Selain latihan, recovery adalah hal yang sangat penting dalam menjaga kebugaran fisik pemain. Recovery juga sangat penting dalam menghadapi padatnya jadwal pertandingan.
"Kita harus mengistirahatkan pemain, karena recover yang paling penting dalam menghadapi situasi ini. Menjaga kebugaran pemain dalam kondisi jadwal yang padat, dalam training itu yang perlu," ujarnya. (Rahmadi/HM)