Langgam.id- Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat kabupaten/kota mulai dilaksanakan sejak Kamis (2/5/2019). Biasanya, proses tersebut hanya dilewati santai dengan pakaian biasa oleh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berbeda dengan yang dilakukan komisioner KPU Pasaman Barat. Mereka justru mengenakan pakaian adat dengan etnis berbeda ketika melakukan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang berlangsung di halaman kantor KPU Pasaman Barat, kemarin.
Ketua KPU Pasaman Barat Alharis mengatakan, ada tiga pakaian adat yang sengaja dipakai komisioner saat rapat pleno rekapitulasi. Masing-masing pakaian adat Minangkabau, Jawa dan Mandailing. Menurutnya, ketiga suku tersebut memakili mayoritas etnis di Pasaman Barat.
Komisioner ini beranggapan, pengenaan pakaian adat berbeda ini tak lain menunjukkan kebersamaan dalam perbedaan. Serta untuk mendamaikan suasana setelah melewati pesta demokrasi lima tahunan.
"Suasana sedikit berbeda karena kami komisiomer dan staf mengenakan pakaian adat berbeda-beda" ujarnya.
Alharis juga menerangkan, hingga Kamis, sembilan sembilan PPK telah menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. Bahkan, logistik Pemilu dari sembilan PPK itu telah berada di KPU Pasaman Barat. Sedangkan dua PPK lainnya ditarget selesai hari ini, Jumat (3/5/2019).
KPU menargetkan rekapitulasi di dua PPK lagi selesai paling lama Jumat besok.
"Proses rekapitulasi diawasi petugas petugas polres Pasaman Barat," tuturnya. (R Chaniago/RC)