Langgam.id - Sejumlah pihak melakukan beragai upaya untuk mecegah disinformasi di tengah masyarakat, termasuk Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). AMSI Sumatra Barat (Sumbar) menyelenggarakan Training Literasi Berita (News Literacy) bagi publik, mahasiswa dan akademisi di Sumatera Barat Jumat-Sabtu 10-11 September 2021.
Ketua AMSI Sumatera Barat Andri El Faruqi mengatakan, kegiatan itu bekerjasama dengan Google News Initiative dan Cek Fakta.
"Tujuannya digelarnya pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang mekanisme kerja pers dan jurnalisme. Juga meningkatkan kesadaran publik akan peran media sebagai rujukan informasi," kata Andri dalam pembukaan pelatihan Jumat (10/9/2021).
Ada 70 peserta yang mendaftar dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti tokoh agama, praktisi humas, akademisi hingga mahasiswa. Pelatihan ini dimoderatori dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Abdullah Khusairi yang juga pernah bergiat di media.
Kegiatan serupa juga dilakukan di Kalimantan Barat, Aceh, Maluku-Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua-Papua Barat.
Wakil Ketua II AMSI Irfan Djuanaidi mengatakan, pelatihan ini juga ditujukan agar peserta dapat membedakan informasi yang berdasarkan fakta dan yang tidak sesuai fakta. Kemempuan membedakan berita itu juga dapat menjadi penghambat penyebaran berita bohong atau hoax.
“Saat ini kondisi memang tidak mudah karena banyaknya berita atau informasi yang bercampur (fakta dan bukan fakta) dengan tujuan tertentu,” ujar Irfan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak Google. Sebab informasi yang tidak sesuai fakta masih banyak beredar termasuk di tangah situasi pandemi.
“Terlebih di era pandemi, jika kita tidak dapat membedakan antara informasi yang benar dan fiksi, itu bisa menjadi masalah hidup dan mati. Apalagi informasi tersebut adalah informasi penting yang akan menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan penting bagi keluarga yang mereka cintai,” kata News Lab Lead Google Asia Pacific (APAC) Irene Jay Liu.