Langgam.id - Penanggulangan kemiskinan, Pemrov Sumbar memberikan perhatian khusus pada Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2023 mendatang. Tingkat kemiskinan di sana masih tertinggi mencapai 14,84 persen.
Hal itu terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2022, Kamis (6/10/2022). Melalui rapat itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengingatkan untuk memprioritaskan program dan kegiatan di Kepulauan Mentawai.
"Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, secara umum, tingkat kemiskinan mengalami penurunan. Terhitung pada periode September 2013 sampai dengan Maret 2022," kata Mahyeldi.
Penurunan terlihat baik dari sisi jumlah maupun persentasenya. Selama lebih sewindu, jelasnya, jumlah penduduk miskin ditekan dari 384,08 ribu jiwa pada September 2013, menjadi 335,21 ribu jiwa pada Maret 2022.
Secara persentase juga mengalami penurunan. Dari 7,56 persen kondisi September 2013, menjadi 5,92 persen di Maret 2022.
"Lebih rendah dari nasional, yaitu 9,54 persen," katanya. Namun, penanganan kemiskinan perlu dilakukan sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.
Baca Juga: Sumbar Peringkat ke-6 Provinsi dengan Persentase Kemiskinan Terendah di Indonesia
Gubernur menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Sumbar agar dapat memprioritaskan program di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sehingga, tegasnya, Mentawai dapat keluar dari kondisi kemiskinan ekstrem seperti sekarang ini.
—