Langgam.id - Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengingatkan potensi korupsi ketika sudah menjabat kepada seluruh calon kepala daerah yang ikut berkontestasi dalam Pilkada serentak 2020. Menurutnya, mayoritas kepala daerah ketika sudah menjabat terjerat kasus korupsi oleh Komisi Antirasuah dalam tender proyek atau pengadaan barang dan jasa.
“Jadi sejak sekarang kita berikan pemahaman dan pengetahuan agar nanti setelah menjabat menghindari perilaku korupsi,” kata Lili saat pembekalan Pilkada berintegritas di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (26/11/2020).
Ia menyebut saat ini ada 122 calon kepala daerah untuk kabupaten kota dan 22 calon kepala daerah untuk gubernur yang bertarung di Pilkada serentak. Menurutnya, KPK memonitoring dari segi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dan dapat melakukan intervensi ketika kepala daerah sudah terpilih dan dilantik.
Ketika masih dalam proses Pilkada, kata Lili, KPK hanya dapat melakukan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan penegak hukum dalam upaya antikorupsi. “Kami tentu tidak dapat masuk ke area Pilkada kareka itu area KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam memonitor indikasi korupsi oleh kepala daerah, KPK dapat melihat rekam jejak LHKPN yang telah dilaporkan saat Pilkada. Begitu juga dengan memonitor perencanaan anggaran daerah dan pengadaan barang dan jasa.
Menuru Lili, banyak kasus korupsi yang menjerat kepala daerah pada pengadaan barang dan jasa. Selain itu juga proyek tertentu dengan modus suap oleh kolega-kolega pemenang tender yang juga menjadi sponsor di masa kampanye.
Pembekalan Pilkada berintegritas hari ini di Kantor Gubernur Sumbar dihadiri Komisioner KPU Ilham Saputra, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Komisioner KPU Sumbar Izwaryani, dan Ketua Bawaslu Surya Efitrimen.
Sedangkan calon kepala daerah yang turut hadir yakni pasangan cagub dan cawagub Sumbar Fakhrizal-Genius Umar, cagub Nasrul Abit, cawagub Ali Mukhni dan cawagub Audy Joinaldy. Hadir juga sejumlah calon wali kota, calon wakil wali kota dan calon bupati dan calon wakil bupati dari sejumlah daerah di Sumbar. (Rahmadi/SS)
