Bus Pariwisata Nyangkut di Badan Jalan Kelok 44, Evakuasi Berlangsung 6 Jam

Bus Pariwisata Nyangkut di Badan Jalan Kelok 44, Evakuasi Berlangsung 6 Jam

Bus di kelok 44. (Dok. Polres Agam)

Langgam.id - Satu unit bus pariwisata dilaporkan nyangkut di badan jalan kawasan Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Bus ini tidak bisa bergerak lantaran bodi kendaraan yang panjang ditambah medan jalan dengan tikungan tajam dan mendaki.

Menurut KBO Satlantas Polres Agam, Iptu Aru Alrianda, bus pariwisata ini tersangkut di tikungan 14. Diketahui tersangkut telah berlangsung selama dua hari belakangan.

Hanya saja, kata dia, pada hari pertama kondisi bodi bus tidak begitu menutup jalan. Pada hari kedua, dilaporkan bus mulai menutup jalan sehingga kendaraan lain tidak bisa lewat.

"Bus ini sudah dua hari, cuman tersangkut menghambat akses kendaraan lain baru tadi pagi," kata Aru dihubungi langgam.id, Jumat (4/6/2021).

Ia mengungkapkan proses evakuasi bus dilakukan selama kurang lebih enam jam. Evakuasi menggunakan katrol manual untuk menarik bodi bus.

"Memang tikungan di sana tajam, sehingga bagian belakang bus tersangkut. Sekarang sudah bisa jalan, sudah berhasil dievakuasi. Bus ini diketahui hendak ke Lubuk Basung," jelasnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

KAI Berduka atas Kecelakaan di Perlintasan Sebidang yang Merenggut 2 Nyawa
KAI Berduka atas Kecelakaan di Perlintasan Sebidang yang Merenggut 2 Nyawa
Lokasi Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025).
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, KAI Sumbar Ingatkan Kepatuhan Pengguna Jalan
Kecelakaan lalulitas perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025) antara kereta bandara dan mobil
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Dua Siswi Dikabarkan Meninggal
Kejadian Tertemper KA Terulang, KAI Sumbar Ingatkan Bahaya Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta
Kejadian Tertemper KA Terulang, KAI Sumbar Ingatkan Bahaya Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Yang Blong Bukan Cuma Remnya
Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga di Lubuk Kilangan, 2 Balita Meninggal Dunia
Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga di Lubuk Kilangan, 2 Balita Meninggal Dunia