InfoLanggam – Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Eka bersama Ketua DPRD Anton Yondra, Dandim 0307 Tanah Datar dan Ketua Fraksi Demokrat Wel Ahmad, di gedung Indojolito Batusangkar, Kamis (4/12/2025).
Pada kesempatan itu ia memerintahkan kepada seluruh ASN untuk tidak ada yang dinas luar dan semuanya standby.
“Kita terus berusaha membantu masyarakat yang terdampak bencana dan kita tetap melayani masyarakat yang tidak terdampak oleh bencana semaksimal mungkin. Kami akan berusaha menyelesaikan bagaimana dalam mengelola Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar,” ucap Eka
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Forkopimda Tanah Datar yang selama masa tanggap darurat bencana selalu bersama-sama dengan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah Forkopimda selalu bersama kami selama masa tanggap darurat sampai tanggal 10 Desember 2025. Kami sudah bekerja bersama-sama dibantu oleh seluruh elemen masyarakat, perantau, Dandim 0307 Tanah Datar, Kajari, Kapolres Padang Panjang dan Tanah Datar, Ketua Pengadilan Batusangkar, Basarnas, Brimob Padang Panjang, Batalyon 131,” ujarnya.
“Dan tentunya juga relawan-relawan yang sudah masuk ke Kabupaten Tanah Datar. Untuk itu Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga dan mari terus semangat karena masyarakat masih membutuhkan kehadiran kita,” sambung Eka.
Sementara itu, Ketua DPRD Anton Yondra juga menegaskan bahwa anggota DPRD Tanah Datar terhitung sejak tanggal tanggap darurat, juga bersepakat untuk tidak melakukan dinas luar.
“Kami sepakat bahwa seluruh anggota DPRD sampai recovery dilaksanakan berada di daerah yang terdampak bencana. Berdasarkan kesepakatan seluruh fraksi, kami seluruhnya berada di tengah-tengah masyarakat,” beber Anton
Anton Yondra juga mengajak seluruh elemen masyarakat menyatukan persepsi untuk bersama-sama menangani masalah bencana ini dengan menghindari perpecahan-perpecahan dan adu domba antar sesama penyelenggara pemerintahan daerah.
Ia mengatakan bahwa seluruh rencana perjalanan DPRD yang dijadwalkan pada minggu ini sudah dibatalkan dan tidak ada lagi yang melaksanakan kegiatan di luar daerah. “Kami akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya. (*)






