Bupati Suhatri Bur Harap KKP Bangun Pasar Ikan Higienis di Padang Pariaman

Bupati Suhatri Bur Harap KKP Bangun Pasar Ikan Higienis di Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (foto: Pemkab Padang Pariaman)

Langgam.id - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengusulkan untuk dibangunnya pasar ikan higienis dan ikan yang streril untuk dikonsumsi masyarakat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Suhatri menjelaskan, bahwa ada beberapa daerah di Padang Pariaman yang diusulkan untuk pembangunan pasar ikan higienis dan streril.

"Daerah tersebut yaitu Pasar Ketaping, Gasan, dan Simpang Barebeh Sungai Limau," ujar Suhatri saat bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Suhatri mengungkapkan, salah satu hal yang dibutuhkan di Padang Pariaman yakninya cool box (pendingin ikan) untuk nelayan dan pedagang.

"Sehingga ikan hasil tangkapan steril dan segar dari dalam kapal ke pedagang sampai ke konsumen,” kata Suhatri.

Pada pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut, Suhatri juga juga mengusulkan Desa Budidaya Gurami di Lubuk Pandan dan Desa Budidaya Lele di Air Tajun Lubuk Alung.

Kemudian, ia juga mengusulkan kapal viber serta mesin dan juga alat tangkap nelayan. Hal ini karena kapal yang ada masih dari kayu dan sudah mulai lapuk. Jika dari viber lebih ringan digunakan.

"Kita juga mengusulkan bantuan sarana dan prasarana pengolahan ikan, contoh oven untuk pengasapan lele," sebutnya.

Menteri Trenggono menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan para kepala daerah untuk membangun sektor kelautan dan perikanan di Sumbar. Termasuk mengkaji kemungkinan untuk mendatangkan investor serta opsi membangun cold storage di Sumbar. (*/yki)

 

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar