Bupati Dharmasraya Resmikan Java Street Food di Nagari Sungai Duo

JAVA STREET FOOD di Dharmasraya

Java Street Food di Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya (Foto: Humas Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id – Pusat jajanan kuliner di Kabupaten Dharmasraya terus menggeliat, setelah berdirinya Traditional Street Food di Pulau Punjung, Halal Street Food di Kecamatan Koto Baru, lalu Kaki Lima Street Food di Sungai Rumbai, kali ini Java Street Food juga hadir di Nagari Sungai Duo.

Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi adanya inisiatif dan antusias pemerintah nagari serta masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mulai dari bawah.

“Semoga Java Street Food terus berkembang kedepannya dan dapat membawa dampak bagi geliat perekonomian masyarakat. Silakan, pemerintah nagari bersama masyarakat nanti berinovasi dan melakukan gebrakan yang dapat menyedot kunjungan masyarakat ke lokasi ini,” ujarnya saat peresmian Java Street Food di Nagari Sungai Duo, Dharmasraya, Sabtu (15/2/2020) malam.

Sutan Riska berpesan, agar pemerintah nagari bisa menjaga Java Street Food sesuai konsep awal. Jangan sampai ada pedagang lain yang menjajakan dagangan selain makanan. “Kalau semua dijual disini, nanti bukan Street Food lagi namanya, tapi pasar malam. Jadi, mohon diawasi,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, kepada para pedagang yang berjualan di area Java Street Food, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska meminta agar menjaga kualitas kualitas dan keamanan pangan yang dijual, agar tidak membahayakan kesehatan pembeli.

“Nanti secara berkala, akan ada pemantauan dari dinas terkait untuk memastikan keamanan pangan yang dijual oleh pedagang,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran menyebutkan, sesuai namanya, Java Street Food hadir untuk menjajakan kuliner khas Jawa.

Menurutnya, di Nagari Sungai Duo sebelumnya juga telah ada pusat kuliner, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) Sungai Duo.

Jadi, kata Ali Imran, ini kita bagi dua, di sebelah kiri dan kanan jalan.

Bagian kanan, itu khusus untuk kuliner khas Jawa, yang akan diadakan satu kali sepekan setiap Sabtu malam.

Ia berharap, kehadiran pusat kuliner ini dapat menampung produksi-produksi usaha rumah tangga yang ada di Nagari Sungai Duo. “Semoga ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.
Tertekan Inflasi dan Daya Beli, Omzet Pedagang Pasar Raya Padang Anjlok hingga 70 Persen
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Ketua Dekranasda Dharmasraya, Rafnelly Rafki Marlon menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025
Hadiri Rakernas Dekranas 2025, Rafnelly: Forum Ini jadi Sarana Penting Perluas Jejaring
Pemerintah baru saja menggelontorkan paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri atas 8 program akselerasi, 4 program lanjutan dan 5 program
Stimulus Ekonomi 2025, Ojol dan Pekerja Lepas Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
Pemerintah merilis paket ekonomi 2025 yang mencakup 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja (8+4+5).
Pemerintah Rilis Program Paket Ekonomi 8+4+5, Ini Tiga Dampak Positifnya
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan