Buntut Dikritik Soal Mobil Dinas Baru, Gubernur Sumbar Minta Maaf

Langgam.id-mobil dinas baru

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyerahkan mobil dinas kepada Plh Kepala BPBD Sumbar Mulyadi untuk penanganan covid-19. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta maaf atas tindakan dirinya membeli mobil dinas baru saat masa pandemi covid-19. Hal ini merupakan dampak dari kritikan kepada dirinya yang membeli mobil dinas baru saat pandemi.

Selain meminta maaf, Mahyeldi menyerahkan mobil dinas baru Mitsubishi Pajero tersebut untuk penanganan covid-19 di Sumbar. Sementara dirinya akan menggunakan mobil pribadi sebagai mobil dinas dalam menjalankan tugas sebagai gubernur.

Mahyeldi menyerahkan langsung mobil dinas kepada Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Mulyadi sebagai tanda diserahkannya mobil untuk penanganan covid-19 di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (19/8/2021).

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua, karena telah menjadi keresahan dan menimbulkan pembicaraan publik," katanya.

Dia melanjutkan, bahwa mobil baru dirinya dan wakil gubernur sudah melewati sesuai prosedur yang ada. Pembelian mobil baru juga karena mobil lama yang telah mengalami kerusakan sehingga menghambat mobilitasnya dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Gubernur Sumbar Jelaskan Alasan Beli Mobil Dinas Baru

Mobil dinas yang baru ini menurutnya, sudah dipakai sejak sekitar satu bulan terakhir. Kemudian juga digunakan untuk kegiatan daerah seperti dalam rangka koordinasi penanganan covid-19. Apalagi empat daerah di Sumbar sempat menerapkan PPKM level 4.

Dirinya juga menjadikan mobil dinas tersebut untuk penanganan covid-19 oleh Satgas Covid-19. Sementara mobil dinas lama akan dilelang dan hasilnya akan dijadikan dana untuk penanganan covid-19.

Sementara itu Plh Ketua BPBD Sumbar Mulyadi mengatakan, pihaknya menerima mobil dinas gubernur karena menjadi lembaga yang berfungsi untuk koordinasi komando dan penanggulangan bencana Covid-19.

"Kami akan maksimalkan untuk hal fungsi dan kegunaan mobil yang telah diserahkan kepada kami untuk menjadi mobil operasional daripada semua kepanitiaan yang ada di gugus tugas," katanya.

Menurutnya, gugus tugas banyak tugas seperti koordinasi, baik sesama intansi atau kepada masyarakat sampai ke pelosok daerah. Mobil ini digunakan selama penanganan covid-19.

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik