Langgam.id- BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyalurkan bantuan senilai Rp 62,2 miliar untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Bantuan itu dibagikan ke tiga provinsi yang dilanda bencana, Rp21,6 miliar untuk Aceh, Rp25,7 miliar untuk Sumatra Utara, dan Rp14,9 disalurkan di Sumatra Barat.
Kepala BP BUMN Dony Oskaria mengatakan, sebanyak 33 perusahaan plat merah bergerak terpadu untuk memberikan bantuan untuk korban.
“Konsolidasi lintas perusahaan negara dilakukan sejak awal bencana terjadi. Kami bergerak terpadu untuk turun langsung dalam misi kemanusiaan ini, menjangkau wilayah terdampak yang berat sekalipun,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima langgam, Kamis (11/12/2025).
Bantuan yang disalurkan berupa bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, pakaian dan kebutuhan dasar, perlengkapan bayi, hingga kebutuhan kebersihan.
Kata Dony, BUMN juga memperkuat sektor pemulihan infrastruktur dengan mengerahkan alat berat seperti excavator, bulldozer, dan dump truk guna membuka akses jalan yang terputus.
“Kami juga menyiapkan dapur umum, suplai air bersih, bantuan logistik gratis, serta pemulihan infrastruktur dasar di berbagai titik terdampak,” ujarnya.
Dony yang juga COO Danantara mengatakan, kehadiran BUMN diharapkan mempercepat proses pemulihan dan membantu meringankan beban para penyintas. Langkah terpadu ini merupakan wujud komitmen nyata BUMN sesuai arahan Asta Cita Presiden Prabowo.
“Negara hadir untuk melindungi rakyat. Kami memastikan seluruh proses berjalan cepat, terukur, dan humanis. Pemulihan harus segera dirasakan masyarakat,” ujarnya.






