Langgam.id - Penggemar aero sport paralayang patut senang. Sebuah lokasi terbang baru yang menawan ditemukan di Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar tepatnya panorama Bukit Gadang Jorong Nan IX Nagari Salimpaung.
Pengakuan ini disampaikan secara gamblang oleh atlet senior sekaligus pelatih paralayang Kabupaten Solok Aldi Mustika saat memandu rekan-rekannya dari klub paralayang Alang Parapente asal Saningbaka Kabupaten Solok serta penghobi paralayang lainnya dari Lima Puluh Kota dan Padang, Minggu (21/06/2020) saat uji terbang di Bukit Gadang ini.
“Lokasi (seperti) ini sudah lama dicari-cari di Tanah Datar dan akhirnya ketemu dan memang tidak mengecewakan, bagus,” sampai Aldi.
Aldi menuturkan dia bersama rombongan sampai di sini Bukit Gadang, setelah melihat kiriman video kawan-kawan lainnya di media sosial.
“Bukit Gadang tempat ini unik, istimewa dan menantang penerbang yang suka cross country (lintas alam), uniknya karena potensi pembentukan thermal cocok untuk melakukan aktifitas terbang cross country, tantangannya karena tempat ini punya potensi thermicnya bagus,” urainya lagi.
Ditambahkan Aldi kedatangannya untuk melakukan tes uji terbang lokasi baru sekaligus menilai dan bisa memberikan masukan kepada pemuda setempat untuk pengembangan pariwisata paralayang.
“Masyarakat di sini sangat antusias menjadikan puncak panorama Bukit Gadang sebagai bukit paralayang tetapi perlu diingat tidak boleh merusak lingkungan yang sudah ada,” ucap Aldi lagi, sebagaimana dicuplik dari tanahdatar.go.id.
Aldi berharap Tanah Datar bisa memajukan wisata paralayang sebagai wisata tambahan yang bisa menghidupkan perekonomian masyarakat.
“Semoga potensi wisata paralayang bisa berkembang di Tanah Datar dan putra putri daerah bisa juga menekuni olahraga ini,” harapnya.
Aldi juga mengakui Tanah Datar punya potensi untuk berkembang karena banyak daerah yang bisa dikembangkan untuk wisata paralayang seperti Puncak Aua Sarumpun, Puncak Malalo dan Bukit Gadang.
Salah seorang penerbang Reymond asal Kabupaten Lima Puluh Kota juga menuturkan pengalaman saat terbang di atas Bukit Gadang.
“Sungguh menyenangkan, tadi bisa terbang sekitar 30 menit, dapat angin yang sedikit berisi serta pantulan angin dari dinding bukit sehingga membuat parasut semakin naik,” ucap Reymon yang sudah menekuni olahraga ini 5 tahun terakhir.
Kebahagian Reymon semakin bertambah karena bisa mendarat kembali dengan mulus di atas Bukit Gadang disaksikan ratusan masyarakat yang antusias plus mendapat hadiah kejutan dari Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma sesaat setelah mendarat di dekat beliau.
“Rencananya tadi mendarat di bawah bukit, tetapi ada peluang bisa mendarat di atas bukit walau lokasinya sempit dan banyak batang kayu. Sudah dicoba tiga kali tetapi gagal dan naik kembali, akhirnya bisa juga,” tutur Reymon. (Osh)