Langgam.id - Manajemen Bank Nagari memastikan trasaksi ilegal yang dilaporkan nasabah Bank Nagari sepanjang 5-8 Mei lalu bukanlah pembobolan, melainkan kejahatan skimming atau pencurian data kartu ATM.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi terkait dugaan pembobolan rekening itu. Hasilnya, tidak ada upaya pembobolan melainkan kejahatan skimming perbankan.
"Hasil temuan kami, telah terjadi kejahatan skimming perbankan terhadap data ATM nasabah Bank Nagari. Dari riwayat trasaksi terakhir, yang bersangkutan menggunakan ATM bank lain di luar Provinsi Sumbar," katanya, Selasa (10/5/2022).
Ia menjelaskan pada tanggal 4 - 5 Mei 2022, telah terjadi penyalahgunaan transaksi keuangan pada kartu ATM Nasabah Bank Nagari.
Kemudian, Call Center dan Kantor Layanan Cabang telah menerima laporan pengaduan nasabah dari tanggal 5 Mei 2022 sampai dengan tanggal 8 Mei 2022.
Laporan itu dilakukan oleh nasabah setelah mengetahui melalui SMS Notifikasi yang diterima terkait adanya transaksi keuangan yang tidak dilakukan oleh nasabah karena fisik kartu ATM asli berada pada nasabah tersebut.
"Nah, berdasarkan laporan pengaduan nasabah tersebut, bank langsung melakukan percepatan penelusuran investigasi," ujarnya.
Langkah yang dilakukan, yaitu melakukan pengecekan terhadap data transaksi terakhir yang dilakukan oleh nasabah melalui Kartu ATM sebelum terjadi kejadian transaksi mencurigakan yang dilaporkan nasabah
Selanjutnya, melakukan pengecekan langsung ke lokasi ATM Bank Nagari yang diduga menjadi transaksi terakhir nasabah dan mengambil rekaman CCTV di lokasi ATM yang dimaksud.
"Berdasarkan investigasi diperoleh transaksi yang terjadi menggunakan Kartu ATM Bank Nagari yang bertransaksi pada Channel ATM Bank Lain di luar Provinsi Sumatra Barat," sebutnya.
Hasil investigasi dan analisa data yang dilakukan oleh Bank Nagari terkait penyalahgunaan transaksi keuangan rekening nasabah dinyatakan hal ini disebabkan oleh praktik kejahatan skimming yaitu metode pencurian melalui alat yang bernama skimmer yaitu alat perekam yang dipasang pada Card Reader atau tempat memasukkan kartu ATM dan kamera yang dipasang pada cover Pinpad atau tempat menginput tombol PIN pada mesin ATM, dengan tujuan mencuri data kartu ATM dan PIN nasabah.
Untuk itu, Irsyad memastikan Bank Nagari akan memprioritaskan penyelesaian dana nasabah yang hilang akibat kejahatan skimming tersebut dengan melakukan penggantian seluruh dana nasabah.
Menurutnya, kejahatan skimming itu baru pertama kali terjadi di Bank Nagari. Walaupun kasus serupa sudah acapkali dialami bank Himbara dan bank umum lainnya.
--