Langgam.id - Mengikuti perkembangan teknologi dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, Bank Nagari kini sudah memiliki fitur buka rekening secara online melalui aplikasi Ollin bu Nagari.
Direktur Utama Bank Nagari mengatakan perusahaan sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk layanan pembukaan rekening secara online.
"Kita sudah dapat izin dari Bank Indonesia, sehingga sudah bisa pembukaan rekening secara online di aplikasi Ollin," katanya kepada media, dikutip Kamis (23/1/2025).
Sejak 2023 lalu, Bank Nagari menyiapkan super apps Ollin by Nagari untuk meningkatkan layanan dan transaski digital.
"Aplikasi ini bisa diunduh di App Store dan Google Playstore. Login Ollin by Nagari pun lebih aman dengan biometrik menggunakan fingerprint atau Face ID," ucap Gusti.
Ia menyebutkan minat nasabah untuk menggunakan aplikasi tersebut kian tinggi. Karena perseroab juga mendukung berbagai kebutuhan keuangan masyarakat terkini lewat aplikasi.
Mulai dari transfer, layanan pembayaran listrik, air, cicilan, pembelian pulsa, top up e-money hingga layanan pembukaan rekening secara online.
"Ke depan, kita update terus perkembangannya dengan berbagai layanan baru," tambah Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian.
Adapun, secara kinerja sepanjang 2024 lalu, manajemen PT Bank Nagari alias BPD Sumatra Barat mencatatkan perolehan laba positif. Bank milik Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah kabupaten dan kota itu berhasil menghimpun laba bersih Rp540,47 miliar.
Gusti Candra mengatakan kinerja sepanjang tahun lalu masih tumbuh positif, meski dibayangi tekanan ekonomi, ketatnya likuiditas, pengaruh ekonomi global, dan dampak covid yang belum sepenuhnya pulih.
Total laba bersih tahun 2024 mencapai Rp540,47 miliar atau tumbuh Rp16,70 miliar atau 3,19 persen dari perolehan tahun 2023 lalu sebesar Rp523,77 miliar," kata Gusti dalam konferensi pers, Selasa (21/1/2025).
Ia optimistis perolehan laba tahun ini bisa lebih baik, menyusul berbagai program percepatan pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah, serta kebijakan penurunan suku bunga atau BI Rate yang akan memacu penyaluran kredit perbankan.
Sementara itu, kinerja aset Bank Nagari mencapai Rp33,11 triliun atau tumbuh 3,74 persen dari pencapaian tahun sebelumnya atau bertambah Rp1,19 triliun.
Selain itu, penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp25,55 triliun bertambah Rp1,52 triliun atau tumbuh 6,32 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp26,68 triliun atau tumbuh 2,84 persen dari periode yang sama tahun lalu. (*/Fs)