BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun

Kegiatan Job Fair Sumbar 2024 yang merupakan hasil kolaborasi Disnakertrans Sumbar, Pasker ID Kemnaker dan UNP. [foto: Disnakertrans Sumbar]

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun 0,19 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023.

"TPT Provinsi Sumatra Barat hasil Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang penganggur. Pada Agustus 2024, TPT mengalami penurunan sebesar 0,19 persen poin dibandingkan Agustus 2023," ujar Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Jumat (8/11/2024).

Pada Agustus 2024, terang Sugeng, TPT perempuan sebesar 6,97 persen, lebih tinggi dibanding TPT laki-laki yang sebesar 4,90 persen.

"TPT laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,41 persen poin, sedangkan TPT perempuan sedikit mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen poin jika dibandingkan Agustus 2023," ucap Sugeng.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, kata Sugeng, TPT perkotaan sebesar 6,67 persen, lebih tinggi daripada TPT di daerah perdesaan yang sebesar 4,74 persen.

"Dibandingkan Agustus 2023, TPT perkotaan turun 0,65 persen poin, dan TPT perdesaan naik 0,14 persen poin," bebernya.

Sugeng menjelaskan, bahwa pada Agustus 2024, apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT tertinggi adalah dari tamatan SMK yaitu sebesar 9,18 persen.

Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah, yaitu sebesar 3,01 persen.

"Dibandingkan Agustus 2023, penurunan TPT paling tinggi terjadi pada kategori pendidikan SMP sebesar 1,49 persen poin. Sedangkan kenaikan terbesar pada kategori pendidikan SMK yaitu sebesar 1,58 persen poin," ungkapnya.

Sugeng mengatakan, bahwa jumlah angkatan kerja Provinsi Sumatra Barat berdasarkan Sakernas pada Agustus 2024 sebanyak 3,10 juta orang, meningkat 78,60 ribu orang dibanding Agustus 2023.

Kemudian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Sumatra Barat Agustus 2024 sebesar 70,28 persen. Angka ini mengalami kenaikan 0,67 persen poin jika dibandingkan Agustus 2023.

Sugeng menambahkan, penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatra Barat sebanyak 2,92 juta orang, naik 79,83 ribu orang dibandingkan Agustus 2023 (2,84 juta orang).

"Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar penyerapan tenaga kerja adalah Sektor Konstruksi sebesar 0,42 persen poin, diikuti Sektor Jasa Pendidikan 0,39 persen poin," bebernya.

Sugeng mengatakan, pada Agustus 2024, sebanyak 1,10 juta orang (37,45 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 1,64 persen poin dibanding Agustus 2023. (*/yki)

Baca Juga

Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun