BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ke Sumbar. [foto: IG @nursaidr_]

Langgam.id - BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Maret 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sumbar, Sugeng mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Maret 2024 turun sebesar 17,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kemudian, jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada Maret 2024 turun 5,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sugeng menjelaskan, jumlah pesawat udara penerbangan domestik yang berangkat dari BIM pada Maret 2024 adalah sebanyak 537 penerbangan atau naik 5,29 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 510 penerbangan.

"Jika dibandingkan Maret 2023 terjadi penurunan 6,12 persen," ujar Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/5/2024).

Sugeng menambahkan, bahwa jumlah pesawat udara pada penerbangan internasional yang berangkat dari BIM pada Maret 2024 sebanyak 102 penerbangan.

Secara keseluruhan, terang Sugeng, jumlah pesawat yang berangkat dari BIM sebanyak 639 penerbangan yang mengalami peningkatan sebesar 2,40 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan Maret 2023 terjadi penurunan sebesar 0,93 persen," bebernya.

Sementara itu, kata Sugeng, jumlah pesawat penerbangan domestik yang datang di BIM pada Maret 2024 sebanyak 539 penerbangan atau naik 6,31 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 507 penerbangan.

"Jika dibandingkan Maret 2023, terjadi penurunan sebesar 5,77 persen," tuturnya.

Sugeng menyebutkan, jumlah penerbangan internasional yang menuju BIM pada bulan Maret 2024 tercatat 102 penerbangan. Secara keseluruhan, jumlah pesawat yang datang ke BIM sebanyak 641 penerbangan, terjadi peningkatan sebesar 3,39 persen dibandingkan bulan
sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan Maret 2023 terjadi penurunan sebesar 0,62 persen," ujarnya.

Kemudian, kata Sugeng, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari BIM pada Maret 2024 adalah sebanyak 64,72 ribu orang atau turun sebesar 12,45 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 73,92 ribu orang. Jika dibandingkan Maret 2023 terjadi
penurunan 10,61 persen.

Jumlah penumpang angkutan udara yang ke luar negeri/internasional melalui BIM Maret 2024 sebanyak 11,35 ribu orang.

"Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dengan penerbangan domestik dan internasional pada Maret 2024 adalah sebanyak 76,07 ribu orang atau turun sebesar 17,68 persen dibanding bulan sebelumnya," ujarnya. (*/yki)

Baca Juga

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kenyamanan Pengguna Layanan VIP, BURT DPR Tinjau Joumpa di Bandara Internasional Minangkabau
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Desember 2024 sebesar US$173,56 juta. Nilai ini terjadi penurunan
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Turun di Desember 2024
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, Penumpang di Bandara InJourney Airports Naik 14 Persen
Penerbangan perdana maskapai Scoot Airlines, rute Singapura-Padang, resmi mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin .
Maskapai Scoot Terbang Perdana Rute Singapura-Padang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Oktober 2024 sebesar US$243,82 juta. Angka ini terjadi
Nilai Ekspor Sumbar Naik di Oktober 2024, Terbesar Dikirim ke India
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun 8,76 Persen di Oktober 2024