BPS: 381,03 Km Jalan Kewenangan Provinsi di Sumbar Tidak Diaspal di 2023

Sepanjang 1.309,47 kilometer permukaan jalan yang merupakan kewenangan provinsi di Sumatra Barat sudah diaspal di 2023. Hal itu diketahui

Ilutrasi pengaspalan jalan. (foto: ist)

Langgam.id - Sepanjang 1.309,47 kilometer permukaan jalan yang merupakan kewenangan provinsi di Sumatra Barat sudah diaspal di 2023. Hal itu diketahui berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar pada Jumat (30/8/2024).

Jalan yang sudah diaspal ini bertambah sekitar 73,66 kilometer dibanding tahun 2022. Namun masih ada sepanjang 381,03 kilometer permukaan jalan di Sumbar tidak diaspal.

BPS menyebutkan, bahwa jika dilihat secara persentase, pada tahun 2023 sekitar 77,46 persen panjang jalan di Sumbar sudah diaspal.

"Sedangkan permukaan jalan yang tidak diaspal tercatat sebanyak 22,54 persen," ungkap BPS Sumbar dalam keterangannya.

BPS Sumbar menjelaskan, kabupaten/kota di Sumbar yang jalan kewenangan provinsi paling banyak diaspal yaitu berada di Agam sepanjang 194, 13 Km. Kemudian disusul di Pasaman sepanjang 157,22 Km dan di Limapuluh Kota 141,73 Km.

Sedangkan kabupaten/kota yang paling banyak jalan kewenangan provinsi yang tidak diaspal yaitu berada di Pasaman Barat 89,77 Km. Disusul di Kabupaten Solok 85,79 Km, dan di Agam 38,87 Km. (*/yki)

Baca Juga

BPS Sumbar mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Juli 2024 mengalami peningkatan
BPS: Jumlah Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM di Juli 2024 Naik
BPS mencatat pada 2023, panjang jalan di Sumbar mencapai 21.091,28 kilometer. Berdasarkan tingkat kewenangan pembinaan, jalan
BPS: 405,66 Km Jalan Provinsi di Sumbar Rusak Berat, Paling Banyak di Pasaman Barat
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor Sumatra Barat di Juli 2024 Turun 48,43 Persen, Impor Naik
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Juli 2024
Kunjungan Wisman ke Sumbar di Juli 2024 Naik, Turis Belanda Alami Peningkatan Tertinggi
BPS Sumbar mencatat jumlah penumpang kereta api pada Juni 2024 pada kelas ekonomi lokal mengalami penurunan sebesar 12,97 persen dibanding
Juni 2024, Jumlah Penumpang dan Barang yang Dimuat Kereta Api di Sumbar Turun
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Mei 2024 Alami Penurunan