Langgam.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin covid-19 yang diproduksi Sinovac. Izin itu baru dikeluarkan hari ini.
"BPOM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergenci untuk vaksin Covid-19 pertama kali pada vaksin corona produksi Sinovac yang bekerja sama dengan Bio Farma," kata Ketua BPOM, Penny Lukito, seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (11/1/2021).
Sebelum BPOM menerbitkan izin edar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menyatalan vaksin tersbut halal dan suci. Setelah adanya izin edar dari BPOM, vaksinasi dijadwalkan dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.
Baca juga: Dinkes Padang Panjang Ajukan 801 Nakes Dapat Vaksin Covid-19
Diketahui, vaksin Sinovac untuk Sumatera Barat tiba di Kota Padang sejak 5 Januari lalu. Vaksin yang dikirim Biofarma itu datang dikawal oleh mobil polisi dari Mako Brimob Polri.
Sebanyak 36.920 dosis vaksin covid-19 itu disimpan di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Sumatra Barat (Sumbar). Vaksin itu disimpan di ruangan dengan suhu 2 sampai 8 derajat celcius untuk menjaga ketahanan vaksin. (Tempo/ABW)