Langgam.id - Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) serah terimakan program kemaslahatan tahun 2024 bantuan bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar) tahap 2 kepada Pemprov Sumbar.
Bantuan diserahkan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander yang diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama stakeholder terkait di Istana Gubernur, Rabu (22/5/2024).
Mahyeldi mengatakan, masyarakat di daerah terdampak bencana mengalami sejumlah persoalan. Selain membutuhkan bantuan berupa sembako dan perbaikan infrastruktur.
"Alhamdulillah Ini adalah bantuan gelombang kedua yang diberikan BKPH untuk masyarakat kita yang terkena musibah di Sumatra Barat. Terimakasih atas perhatian BPKH yang luar biasa," ujar Mahyeldi usai serah terima bantuan.
Bantuan ini nantinya akan diantar langsung ke tiga daerah terdampak bencana yakni Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Mahyeldi juga menghimbau kepada masyarakat yang terkena musibah untuk bersabar dan selalu berdoa agar Allah SWT memberikan yang lebih baik.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menjelaskan, bantuan tahap dua ini merupakan lanjutan atas bantuan sebelumnya yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumbar beberapa hari pasca bencana.
Untuk tahap dua ini, bantuan BPKH yang disalurkan senilai Rp717 juta dalam bentuk empat barang di antaranya berupa 250 paket sembako, 350 paket peralatan sekolah, peralatan dapur umum (kompor, panci) dan karpet untuk masjid.
"Pertama-tama kami tentu berduka atas bencana yang melanda Sumatra Barat, terutama untuk sanak saudara yang kehilangan anggota keluarga," ujar dia.
"Sebelumnya pada hari pertama kami sudah kirim daging kaleng, hari ini gelombang kedua dan mudah-mudahan bisa membantu," sambung Harry.
Dia juga menuturkan, bantuan untuk tahap selanjutnya masih berpeluang disalurkan yakni berupa beasiswa kepada anak-anak korban, respon recovery, rekonstruksi dan lainnya.
"Kami (BPKH) akan terus berkomunikasi dengan Komisi 8 DPR RI dan Kementerian Agama, nanti kami akan terus laporkan apa-apa saja yang bisa kami support," kata dia.
Terkait bantuan atau program beasiswa anak-anak korban bencana, BPKH berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar terkait perizinan, jumlah serta nominalnya.
"Kita akan pantau terus kebutuhan-kebutuhannya nanti," pungkasnya. (IS)