BPJN: 7 Ruas Jalan di Sumbar Terdampak Banjir Bandang dan Longsor, Ini Rinciannya

Sebanyak tujuh ruas jalan di Sumbar terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Mei lalu. Tidak itu saja, terdapat 46

Kondisi salah satu jalan terban di kawasa Lembah Anai akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. [foto: Ist]

Langgam.id - Sebanyak tujuh ruas jalan di Sumbar terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Mei lalu. Tidak itu saja, terdapat 46 titik longsoran badan jalan (lereng atas dan lereng bawah).

Dari data Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar pada Jumat (7/6/2024), berikut tujuh ruas jalan yang terdampak bencana dan jumlah titik longsoran:

1. Ruas jalan batas Kota Padang Panjang-Sicincin: 14 titik

2. Ruas Jalan Sutan Syahril (Padang Panjang): 2 titik

3. Ruas jalan Sp Kumpulan-Sp Taman: 16 titik

4. Ruas jalan batas Kota Lubuk Sikaping- Sp Kumpulan: 2 titik

5. Ruas jalan Panti-batas Kota Lubukk Sikaping: 1 titik

6. Ruas jalan batas Provinsi Riau-batas Kota Payakumbuh: 10 titik

7. Ruas jalan batas Kota Padang-Sp Lubuk Begalung: 1 titik

Kemudian, BPJN Sumbar melaporkan bahwa akibat bencana yang terjadi di Sumbar, ada sejumlah infranstruktur jalan dan jembatan yang terdampak, yaitu:

1. Badan jalan amblas (putus) ada 2 titik

2. Badan jalan amblas setengah badan jalan 6 titik

3. Badan jalan dan bahu jalan amblas 8 titik

4. Longsoran lereng atas menimbun badan jalan ada 30 titik

5. Scoring pondasi abudment jembatan 3 lokasi

6. Bronjong, RWC dan bangunan pelengkap ambruk

BPJN Sumbar menyampaikan jalur alternatif Padang-Bukittinggi selama tanggap darurat sampai fungsional jalan yaitu:

1. Alternatif 1: Padang-Sicincin-Malalak-Padang Luar-Bukittinggi

2. Alternatif 2: Padang-Lubuk Basung-Kelok 44-Simpang Matur-Bukittinggi

3. Alternatif 3: Padang-Solok-Padang Panjang-Bukittinggi

BPJN Sumbar juga melaporkan terkait penanganan darurat hingga fungsional jalan, yaitu:

1. Normalisasi sungai

2. Penimbunan badan jalan dengan timbunan pilihan

3. Pemasangan geotekstil

4. Pengamanan badan jalan dengan proteksi secant pile dan batu boulder

BPJN Sumbar menyebutkan, bahwa waktu pelaksanaan yaitu 69 HK (hingga fungsional jalan 2 arah), mulai 14 Mei 2024-21 Juli 2024.

Kemudian penuntasan konstruksi permanen 150 HK mulai 14 Mei 2024-10 Oktober 2024. (*/yki)

      Baca Juga

      Relawan Rumah Zakat membantu pembersihan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir bandang di sejumlah nagari di Sijunjung.
      Relawan Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Sijunjung
      Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
      Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
      Pemko Padang Panjang menyerahkan bantuan kepada 84 petani yang terdampak banjir bandang lahar dingin beberapa waktu lalu.
      84 Petani di Padang Panjang yang Terdampak Banjir Bandang Terima Bantuan
      Hujan deras yang melanda Kota Padang pada Selasa (27/8/2024) pagi menyebabkan tanah longsor di Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan.
      Longsor Hantam Rumah Warga di Kelurahan Batang Arau Padang
      Jalur Lembah Anai bakal dibuka kembali pada Minggu (21/7/2024) pasca diperbaiki usai terban akibat diterjang banjir bandang pada Mei lalu.
      Jalur Lembah Anai Kembali Dibuka 21 Juli, Ini Kendaraan yang Boleh Lewat di Tahap Awal
      Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Sungai Lareh
      Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Sungai Lareh