Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh mengadakan pelatihan pencegahan dan Mitigasi Bencana di Aula Peternakan Provinsi Sumatra Barat Ibuah, Rabu (13/7/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh lurah se-Kota Payakumbuh, F-PRB, PMI, RAPI, Tagana serta unsur masyarakat Kota Payakumbuh. Dengan narasumber dari BPBD Sumbar serta dari BPBD Kota Payakumbuh.
Asisten III Pemko Payakumbuh Ifon Satria mengatakan dalam penanggulangan bencana ini, Kelompok Siaga Bencana (KSB) di tingkat kelurahan harus bisa menjadi pelopor atau penggerak kegiatan dalam pengurangan risiko bencana.
"Peran dari KSB serta unsur masyarakat sangat dibutuhkan sekali ditengah-tengah masyarakat. Sebab ketika terjadi bencana KSB ini akan berada digarda terdepan dalam mengelola dan melaporkan data kebencanaan di wilayahnya masing-masing," kata Asisten III Ifon Satria.
Dia menambahkan, berdasarkan data dari BNPB secara nasional, tingkat kerawanan bencana di Payakumbuh termasuk kategori rendah.
Namun untuk kerawanan bencana angin puting beliung, Payakumbuh berada diurutan teratas di Sumbar.
"Secara kasat mata kita lihat Payakumbuh masih aman-aman saja. Tapi sebenarnya kita termasuk dalam rawan bencana kategori sedang sampai tinggi," ucapnya.
"Makanya, kepada KSB dan segenap unsur masyarakat, saya pesankan ikutilah pelatihan ini dengan serius. Karena ini merupakan langkah awal kita dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja," harapnya.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Erizon mengharapkan dengan pelatihan ini semua KSB serta unsur terkait bisa tersus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam hal penanggulangan bencana di Kota Payakumbuh.
"Kita akan upayakan kembali KSB di setiap kelurahan itu sebagai ujung tombak BPBD dalam melaksanakan penanggulangan bencana dilapangan," kata Kalaksa BPBD Erizon.
"Dengan harapan tentu dengan pelatihan ini para KSB kita bisa lebih mengetahui apa yang harus dilakukan saat bencana itu terjadi. Kan kita tidak tau kapan bencana itu akan datang. Dengan ini KSB kita akan lebih siap lagi dalam penanggulangan bencana," tukasnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arman Riska menambahkan, setelah pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana hari ini, selanjutnya akan dilakukan pelatihan simulasi bencana untuk KSB serta unsur masyarakat lainnya.
"Sekarang kan baru teori. Selanjutnya akan kita simulasikan. Tujuannya supaya KSB kita lebih paham lagi dengan praktek itu dan lebih paham dengan langkah-langkah yang akan dilakukan terlebih dahulu," pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengukuhan KSB tingkat Kota Payakumbuh, KSB Kecamatan dan KSB seluruh kelurahan di Kota Payakumbuh.