BPBD: Kerugian Bencana di Sumbar Capai Rp516,8 Miliar

Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui

Sejumlah rumah warga yang diterjang banjir bandang di Tanah Datar. [foto: Kominfo Tanah Datar]

Langgam.id – Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui berdasarkan data yang dikeluarkan BPBD Sumbar pada Jumat (7/6/2024).

BPBD Sumbar menyebut, bahwa akibat bencana banjir bandang yang menimpa sejumlah kabupaten/kota, korban meninggal dunia ada 63 orang, hilang 10 orang dan mengungsi sebanyak 4.064 orang.

Kemudian, rumah rusak 1.110 unit, rumah terdampak 1.210 unit, sarana pendidikan 15 unit, sarana kesehatan 2 unit, tempat ibadah 28 unit, dan bangunan lainnya 2 unit.

BPBD Sumbar melaporkan bahwa sarana perdagangan yang terdampak bencana banjir bandang ada 227 unit, irigasi 1.202 unit, PDAM/Pamsimas 23 unit.

Berikutnya, jembatan yang terdampak banjir bandang ada 55 unit, jalan lebih kurang 54 titik, ternak 27.320 ekor dan lahan pertanian lebih kurang 908,003 hektare (Ha).

Diketahui, kabupaten/kota di Sumbar yang dilanda bencana pada 11-12 Mei 2024 lalu ada yaitu banjir lahar dingin dan tanah longsor di Agam, banjir dan tanah longsor di Tanah Datar

Kemudian, banjir bandang di Padang Panjang, banjir dan longsor di Limapuluh Kota, bencana di Padang Pariaman dan longsor di Kota Padang. (*/yki)

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Sejumlah perantau Minang turut menunjukkan kepeduliaannya terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sumbar
Para Perantau Minang Galang Donasi dan Bantu Korban Bencana di Sumbar