Langgam.id- Pengusaha Malaysia sempat tertarik untuk membeli saham Semen Padang FC. Namun gagal karena klub berjulukan Kabau Sirah itu tidak dijual.
Hal ini disampaikan Mantan Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra di akun Twitternya @effendi_sp. "Klub ini sudah tidak sehat dari awal, 2020 sudah ada pengusahan lokal kuat mau beli, 2021 juga ada pengusaha Malaysia yang mau beli saham," tulis Effendi di Twitter.
Saat dikonfirmasi, Effendi membenarkan pengusaha Malaysia yang akan membeli saham Semen Padang FC itu, adalah pemilik klub Malaysia Kelantan FC Norizam Tukiman.
"Ya. Kurang leih demikian," ujarnya kepada langgam.id Kamis (16/12/2021).
Ia mengatakan, Bos Kelantan FC itu batal membeli saham, karena Semen Padang FC tidak dijual. Akhirnya Norizam Tukimin mengakuisisi PSPS Riau.
Padahal, kata Effendi, Sultan Malaysia itu tetap akan menjadikan Sumbar sebagai home base Semen Padang FC. Nama Semen Padang FC yang telah menjadi kebanggaan urang sejak 1980 itu tidak akan diganti.
"Walaupun investor siap tetap berhome base di Sumbar dan tidak mengganti nama," ujarnya.
Langgam.id berupaya menghubungi Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Hasfi Rafiq. Upaya meminta konfirmasi melalui telepon dan pesan belum ditanggapi hingga berita ini diturunkan.
Baca Juga: Beredar Surat Semen Padang FC Ajukan Pinjaman Uang ke Mantan Manajernya
Sebelumnya beredar surat manajemen Semen Padang FC perihal permohonan peminjaman dana. Surat tertanggal 27 November 2021 itu diajukan kepada Effendi Syahputra.
Dalam surat tersebut dituliskan, kemampuan cash flow saat ini tidak menutupi pembayaran mendesak untuk gaji pemain, pelatih dan official pada November dan Desember 2021. (M Afdal Afrianto/A)