Langgam.id - Ketahuan bolos sekolah, sebanyak 47 pelajar di Padang berurusan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Para pelajar tersebut sedang berada di warung saat jam sekolah.
Kepala Satpol PP Padang Mursalim mengatakan, pihaknya memang menyiagakan puluhan personil di sejumlah sekolah yang rawan tawuran.
Di belakang SMK 1 Sumbar, pada Rab (3/8/2022), petugas menemukan puluhan pelajar berkumpul di warung pada jam pelajaran. Petugas Satpol PP kemudian mengumpulkan para siswa yang bolos sekolah dan membawanya ke sekolah.
"Mereka yang terjaring ini langsung dibawa ke dalam pekarangan sekolah," katanya, dalam siaran pers.
Baca Juga: Satpol PP Kerahkan 40 Personel Bak Buser untuk Awasi Pelajar di Kota Padang
Menurutnya, para siswa kemudian diberi hukuman dengan memangkas rambutnya hingga plontos. "Mereka yang terjaring diberi hukuman dengan memplontos rambut mereka. Hal tersebut dilakukan di depan pihak orang tua siswa," ujar Mursalim.
Ia mengatakan, personil Satpol PP Padang bersiaga di sejumlah sekolah untuk menjaga agar siswa tidak keluyuran di jam pelajaran sekolah.
"Kita telah siagakan Personil di sejumlah lokasi sekolah, dengan harapan bisa mencegah tindakan tawuran antar pelajar," katanya.
Sebelumnya, puluhan pelajar di Padang terlibat penyerangan sekolah dan tawuran massal menggunakan senjata tajam. (*/SS)
--