BMKG: Sumbar Berada di Puncak Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor

HUJAN, sumbar cuaca ekstrem

Ilustrasi Hujan (Pixabay)

Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berada pada puuncak musim hujan hingga Maret 2020. Diprediksi, intensitas hujan akan terus meningkat mulai Januari hingga Maret, bahkan curah hujan akan mencapai 300 milimeter.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebutkan, adanya peningkatan intensitas hujan di Sumbar, masyarakat diminta agar wasapada terhadap banjir dan longsor, bahkan banjir bandang di sejumlah daerah.

"Akhir tahun ini, intensitas hujan juga masih tinggi, sehingga masih berpotensi banjir, longsor dan banjir bandang," ujarnya di Padang, Senin (23/12/2019).

Dia mencontohkan, seperti banjir bandang yang melanda Kabupaten Solok Selatan beberapa waktu lalu, saat itu intensitas hujan di mencapai 100 milimeter lebih dalam satu hari.

Dwikorita mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada. Menurutnya, jika banjir bandang, biasanya ada tanda-tanda. Banjir bandang tidak harus hujan terlebih dahulu di suatu daerah. Tapi, bisa disebabkan hujan di daerah hulu.

Anstisipasi terhadap banjir bandang, katanya, jika awan gelap di atas gunung atau perbukitan, maka itu harus diwaspadai. Jika berada di daerah kawasan sungai, segeralah menjauh.

"Selain air bah yang datang mendadak, banjir bandang biasanya juga membawa material kayu, sehingga akan membahayakan," jelasnya.

Lalu, tanda lain, kata Dwikorita, jika masyarakat berada di daerah kawasan sungai dan tiba-tiba air keruh, maka segeralah menjauh. "Itu artinya banjir bandang semakin dekat, segeralah menjauh dan mencari tempat yang aman, karena banjir bandang terjadi dengan cepat," ucapnya.

Tidak hanya itu, Dwikorita juga mengiantkan agar masyarakat waspada terhadap angin puting beliung, karena daerah Sumbar juga berpotensi terjadi.

"Ciri-cirinya ada awan seperti bunga kol, biasanya ada hingga sekitar 30 menit awannya akan semakin gelap, jadi segera menyingkir di sana," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Merajut Fragmen Pengetahuan Lokal Kebencanaan di Sumbar untuk Mitigasi Tangguh Indonesia
Merajut Fragmen Pengetahuan Lokal Kebencanaan di Sumbar untuk Mitigasi Tangguh Indonesia
Satu Keluarga Hanyut Terbawa Arus Sungai, Dua Orang Meninggal Dunia
Satu Keluarga Hanyut Terbawa Arus Sungai, Dua Orang Meninggal Dunia
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan