InfoLanggam – Calon Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran, melakukan kunjungan ke kawasan Sawahan Timur, Selasa (19/11/2024), meski diguyur hujan ringan. Dalam kesempatan tersebut, Fadly menyapa warga dan mendengarkan langsung berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Blusukan ini disambut antusias oleh warga. Mereka menyampaikan beragam persoalan, mulai dari keamanan, pendidikan, hingga kebutuhan ruang terbuka hijau di lingkungan setempat.
"Saya datang bukan hanya untuk berkampanye, tetapi untuk mendengar langsung suara warga. Hujan bukan alasan untuk tidak hadir. Saya ingin memastikan semua masukan warga menjadi evaluasi untuk program kerja ke depan," ujar Fadly.
Salah satu aspirasi disampaikan Lismawati (45), ibu rumah tangga setempat. Ia menyampaikan keprihatinan atas maraknya tawuran pelajar yang mencoreng nama Kota Padang.
"Kami khawatir dengan anak-anak muda yang tawuran. Ini bisa merusak citra Kota Padang sebagai kota pendidikan," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Fadly menegaskan komitmennya untuk memberantas tawuran melalui pendekatan pendidikan dan pembinaan.
"Kita akan mengadakan pembinaan intensif bagi pelajar yang terlibat tawuran. Mereka juga akan diberikan pendampingan oleh sekolah dan keluarga, bukan untuk menghukum, tetapi membimbing mereka agar memahami tanggung jawabnya," jelasnya.
Fadly juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua dan sekolah, untuk bersama-sama mencegah tawuran.
"Anak-anak kita adalah masa depan Kota Padang. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun citra kota ini," tegasnya.
Dalam kunjungannya, Fadly memaparkan sejumlah program unggulan sebagai bagian dari visi dan misinya. Salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberian beasiswa ke luar negeri bagi siswa berprestasi.
"Kita ingin generasi muda Kota Padang memiliki akses ke pendidikan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri," kata Fadly.
Selain itu, ia juga berkomitmen memperkuat kearifan lokal melalui Peraturan Daerah (Perda) yang melibatkan alim ulama, ninik mamak, dan tokoh masyarakat.
"Nagari adalah jati diri kita. Dengan memperkuat nagari di dalam kota, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang kuat," ujarnya.
Fadly juga mengusulkan program keamanan yang melibatkan patroli terpadu antara pemerintah, pihak keamanan, dan masyarakat.
"Keamanan adalah prioritas utama. Setiap warga harus merasa aman di lingkungannya," tuturnya.
Salah satu inisiatif unggulannya adalah program "Padang Rancak," yang berfokus pada pembangunan infrastruktur modern, kota sehat, dan ramah lingkungan.
"Kita akan membangun taman tematik di setiap kecamatan sebagai ruang hijau bagi warga. Taman ini akan menjadi tempat untuk berolahraga, bersantai, dan kegiatan komunitas," jelas Fadly.
Ia juga berencana mengadakan car free day secara rutin untuk mendorong gaya hidup sehat dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat.
"Ini adalah langkah awal. Dengan dukungan masyarakat, saya yakin kita bisa bersama-sama mewujudkan visi untuk Kota Padang yang lebih baik," pungkasnya. (Adv)