Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup pendakian pada empat gunung yang ada di Sumbar pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Penutupan pendakian pada empat gunung tersebut disampaikan BKSDA Sumbar dalam pengumuman yang ditandatangani Plt Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto.
Pengumuman itu diposting BKSDA Sumbar melalui akun Instagram instansi tersebut pada Senin (18/12/2023).
"Sehubungan dengan terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, tanggal 3 Desember 2023 dan mempertimbangkan dampak resiko aktifitas vulkanik yang ditimbulkan serta aktifitas pendaki gunung mendekati akhir tahun 2023/tahun 2024," bunyi pengumuman tersebut.
"Maka Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menyatakan bahwa semua kawasan gunung yang berada di bawah pengelolaan BKSDA yaitu Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Sago ditutup untuk tujuan wisata dan pendakian pada semua pintu masuk jalur pendakian sampai batas waktu yang belum ditentukan," sambung pengumuman BKSDA Sumbar itu.
Dalam postingan itu juga disebutkan bahwa karena jumlah petugas BKSDA Sumbar yang terbatas, instansi tersebut meminta kepada pemerintah daerah setempat dan warga sekitar gunung untuk turut serta mengingatkan apabila ada yang melakukan pendakian.
Sebelumnya pasca erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu, BKSDA Sumbar juga menyampaikan pengumuman soal penutupan pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi. Penutupan pendakian Gunung Marapi tersebut dimulai per 3 Desember 2023.
Diketahui sebelumnya, akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023), dari 75 pendaki, korban selamat ada 51 orang dan korban meninggal berjumlah 24 orang. (*/yki)