Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam telah melakukan pemantauan keberadaan beruang madu di Palembayan, Agam. BKSDA memastikan beruang madu yang menyerang kambing warga itu hanya melintas di area permukiman warga.
"Satwa tersebut hanya melintas dipemukiman warga," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra kepada Langgam.id, Sabtu (8/8/2020).
Baca juga: Beruang Madu Serang Kambing Warga di Palembayan Agam
Hal itu dipastikan setelah BKSDA Agam melakukan patroli dan penelusuran selama 3 hari. Ade menyebut saat ini satwa liar itu sudah kembali ke habitatnya.
"Satwa sudah tidak berada lagi dipemukiman warga. Sudah kembali ke habitatnya," ucap Ade.
Baca juga: BKSDA Pasang Camera Trap Cari Beruang Penyerang Kambing di Agam
Sebelumnya, seekor kambing ternak milik warga Kampung Subarang Parit ditemukan mati dengan kondisi luka pada bagian perut dan luka menganga pada bagian leher. Lokasi itu berjarak 2,3 kilometer dari kawasan hutan cagar alam Maninjau.
Sedangkan disekitar lokasi terdapat banyak jejak kaki yang diduga satwa liar. Atas kejadian tersebut, siangnya wali nagari Sungai Puar melaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam.
Untuk memastikannya, BKSDA memasang kamera penjebak (camera trap) sebanyak tiga unit untuk mendapatkan gambaran visual. Selain itu juga dilalukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan jalur datang dan perginya satwa. (*/ABW)