Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) melakukan vaksinasi covid-19 dosis kedua bagi pelajar dan warga di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (16/9/2021). Sebelumnya, pada 19 Agustus 2021 vaksinasi pertama telah diberikan.
Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo R. B mengatakan, selain pemberian vaksin dosis kedua, pihaknya juga memberikan vaksinasi tahap pertama bagi warga yang belum dapat.
"Untuk pelajar kami pusatkan di SMP Negeri 1 Lubuk Alung. Sedang masyarakat dilakukan secara ketuk pintu atau door to door," kata Suwondo, Kamis (16/9/2021).
Vaksinasi kali ini, kata dia, ditargetkan sebanyak 1.300 orang pelajar dan masyarakat. Untuk pelajar dilangsungkan di Jorong Kampung Ladang, Nagari Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung.
Kegiatan vaksinasi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang beserta unsur Forkopimda daerah setempat. BIN Daerah Sumbar juga mengatur jadwal vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan.
Jadwal pertama pada pukul 07.30 WIB diperuntukkan vaksinasi bagi SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung. Di jam beritanya pukul 08.00 WIB, untuk pelajar SMA Negeri 2 Lubuk Alung.
Seterusnya SMA Negeri 2 Batang Anai pukul 08.30 WIB, SMA Negeri 1 Batang Anai pukul 09.00 WIB, SMAN 1 Enam Lingkung pukul 09.00 WIB, dan SMP Negeri 1 Lubuk Alung.
Suwondo menyebutkan, pihaknya sesuai target akan terus melanjutkan kegiatan vaksinasi untuk mendukung pemerintah daerah di Sumbar agar kekebalan komunal dapat terwujud.
Sehingga, kata dia, diharapkan semua sektor bisa kembali berjalan normal. Seperti, belajar tatap muka di sekolah dapat dilakukan.
"BIN melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan motto Indonesia Sehat, Indonesia Hebat. Tetap diharapkan terus terjadi sinergitas dengan seluruh elemen guna menjalankan tugas negara dalam melawan pandemi covid-19," tuturnya.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang mengapresiasi BIN Daerah Sumbar yang tak kenal lelah ikut menyelenggarakan vaksinasi di wilayahnya. Kegiatan ini telah beberapa kali dilakukan.
"Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Padang Pariaman, data terakhir capaian vaksinasi, untuk dosis pertama mencapai 11,27 persen dan untuk vaksin dosis kedua sebesar 5,45 persen," kata Rahmang.