Langgam.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan uang tunai senilai Rp7,1 triliun untuk diedarkan di tengah masyarakat. Jumlah tersebut dipersiapkan selama Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kepala BI Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama A mengatakan, uang yang disiapkan itu diedarkan dengan komposisi sebanyak Rp6,5 triliun uang pecahan besar dan Rp600 miliar uang pecahan kecil.
"Uang ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat se-Sumbar selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021," katanya, Selasa (20/4/2021).
Sementara itu terangnya, untuk layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021 dilakukan melalui bank-bank yang tersebar di seluruh Sumbar.
"Jumlah titik penukaran sebanyak 152 jaringan kantor bank umum dan 50 bank perkreditan rakyat," ujarnya.
Hal itu menurutnya, dilakukan dengan mempertimbangkan agar bisa mengurangi kepadatan penukaran selama masa pandemi covid-19. Kemudian ini juga upaya perluasan layanan penukaran yang lebih dekat ke masyarakat di seluruh wilayah Sumbar.
"Masyarakat dapat melakukan penukaran ke bank terdekat di daerahnya masing masing. Semua jenis pecahan dapat ditukarkan, tentunya dengan jumlah yang wajar," ucapnya.
Ia menambahkan, penukaran dapat dilakukan dalam periode layanan penukaran masyarakat dari 12 April sampai 11 Mei 2021.
Ia menjelaskan, jumlah uang yang disiapkan BI Sumbar tahun ini meningkat sebesar 65,11 persen dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya diketahui senilai Rp4,31 triliun dan sekarang menjadi sebesar Rp7,1 triliun.
Peningkatan ini sebanding dengan meningkatnya proyeksi kebutuhan uang tunai dari periode Ramadan tahun lalu. Dimana tahun lalu dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga kebutuhan uang tunai juga menurun drastis.
"Sedangkan pada tahun ini diperkirakan suasana lebaran lebih ramai, sehingga kebutuhan uang oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan untuk berbagi juga mengalami peningkatan," ujarnya. (Rahmadi/yki)