Langgam.id - Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat (Sumbar) mengingatkan masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran agar tidak lewat jasa penjaja di pinggir jalan.
Kepala Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan masyarakat diminta menukarkan uang pecahan baru lewat kantor perbankan atau layanan resmi Bank Indonesia.
"Tukarkan lewat bank. Kami juga memfasilitasi penukaran lewat kas keliling," katanya, Rabu (12/4/2023).
Bank Indonesia masih melayani penukaran uang baru lewat kas keliling di beberapa tempat, seperti di Kantor BI Muaro, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Sumbar. Selain itu, juga di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi dan Kantor Bank Nagari Payakumbuh.
Penukaran uang lebih mudah bisa dilakukan dengan melakukan penukaran langsung di seluruh cabanh kantor perbankan yang ada di Sumatra Barat.
Menurutnya menukarkan uang lewat jasa penjaja di pinggir jalan perlu dihindari untuk meminimalisir risiko uang palsu, dan risiko kejahatan lainnya.
Endang mengatakan untuk tahun ini BI Sumbar menyediakan uang baru senilai Rp3,12 triliun untuk memenuhi kebutuha penukaran uang selama Ramadan dan Lebaran.
Uang baru tersebut, tersedia mulai dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan pecahan Rp100.000. Adapun, sampai 11 April 2023, serapan uang pecahan baru yang disediakan BI sudah mencapai 45 persen. (*/FS)