Langgam.id-- Bank Indonesia memberikan tali asih kepada 79 veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatra Barat. Pemberian tali asih itu dalam rangka apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada para pejuang republik.
Kepala Perwakilan BI Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram mengatakan BI menyerahkan santunan berupa paket sembako kepada 79 veteran dan bantuan perlengkapan kantor DHD 45 Sumbar di Gedung Djoeang.
"Bantuan tali asih ini adalah bentuk apresiasi dan terimakasih kami sebagai generasi muda kepada Bapak Ibu yang sudah berjuang jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia. Jangan dilihat nilainya, tapi semangat ini akan terus kita pupuk," ujarnya, Senin (12/8/2024).
Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi veteran penerima dan untuk perlengkapan kantor bisa digunakan dengan baik untuk menjalankan aktivitas organisasi.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD BPK) 45 Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan bahwa perhatian pada veteran pejuang kemerdekaan RI merupakan tanggung jawab seluruh anak bangsa.
Terlebih, bagi veteran pejuang asal Sumbar (Minang), yang telah mengorbankan segala yang dimiliki demi berkibarnya Merah Putih di seluruh penjuru Nusantara.
Ia memantik kesadaran seluruh pihak, bahwa perhatian terhadap veteran pejuang masih sangat minim di Indonesia.
"Jika kita bandingkan dengan perhatian dan penghargaan negara lain kepada veteran mereka, maka perhatian kita di Indonesia kepada veteran pejuang kita masih sangat rendah. Ini harus kita renungkan bersama-sama," ujar Mahyeldi.
DHD BPK 45 Sumbar sendiri, sambung Gubernur, akan meningkatkan komunikasi dengan DHD di seluruh kabupaten/kota di Sumbar untuk menginventarisir keberadaan para veteran di Sumbar. Hal ini bertujuan untuk memetakan jumlah dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi para veteran tersebut.
"Sumbar atau Ranah Minang bukan hanya dikenal sebagai daerah yang mempersiapkan, merebut, memperjuangkan, dan memproklamirkan kemerdekaan. Akan tetapi, Sumbar juga daerah yang menyelamatkan bangsa ini dari situasi genting pascakemerdekaan, dengan berdirinya Pemerintahan Darurat RI. Oleh karena itu, bisa kita tegaskan bahwa peran Sumbar bagi bangsa ini sangat besar," ujar Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, ia turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, berupa perlengkapan kantor untuk Gedung Djoeang 45 serta pemberian tali asih bagi 79 veteran pejuang kemerdekaan RI. Penyerahan bantuan turut disaksikan Pengurus Dewan Harian Nasional (DHN) BPK 45 yang pernah menjabat Kepala Pusat Sejarah TNI AD, Mayjend TNI (Purn) Amril Amir Dt Palindih.
"Pemprov Sumbar, bersama DHD Provinsi dan Kabupaten/Kota, ke depan akan menginventarisir keberadaan seluruh veteran di Sumbar. Perhatian kepada para pejuang itu akan kita tingkatkan. Banyak peluang yang bisa kita maksimalkan untuk meningkatkan perhatian itu," kata Mahyeldi lagi. (*/Fs)