Langgam.id- Pemerintah Kota Padang bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang hadir ke ibukota Sumatra Barat itu dalam rangka field visit (kunjungan lapangan) untuk membahas optimalisasi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Rendang Kota Padang agar mendapatkan label Rumah Produksi Halal Bersama (RPHB) ke depan.
Wali Kota Padang yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar saat itu menyambut hangat kunjungan rombongan KNEKS yang dipimpin Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Putu Rahwidhiyasa.
Putu Rahwidhiyasa mengatakan, sebelum mengunjungi Pemko Padang KNEK bersama kementerian/lembaga terkait telah melakukan koordinasi secara daring dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Hal itu dilakukan menurutnya untuk memetakan kebutuhan fasilitasi pengotimalan sentra rendang yang ada di Sumbar, salah satunya IKM Sentra Rendang di Padang.
"Kita harapkan Sentra IKM Rendang Padang nanti bisa menjadi RPHB. Yaitu dengan meningkatnya kualitas, kuantitas, kontinuitas dan kapasitas produksi menjadi UMKM industri halal," ungkapnya, dikutip Jumat (11/8/2023).
Menurutnya lagi, ada beberapa pemetaan fasilitasi yang dibutuhkan dalam mewujudkan IKM Sentra Rendang Kota Padang menjadi RPHB.
Diantaranya adalah melalui peningkatan kapasitas produksi seperti sertifikasi halal fasilitas produksi, pembiayaan bagi anggota koperasi di SKIM, pelatihan SFM, Uji F-0 untuk ketahanan produk serta re sertifikasi atau perpanjangan sertifikasi halal yang telah dimiliki.
"Kita harapkan Pemko Padang dapat mewujudkannya," harapnya.
Umpama gayung bersambut, Sekda Kota Padang Andree Algamar menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan rombongan KNEKS yang dipimpin Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Putu Rahwidhiyasa kali ini.
"Alhamdulillah, untuk di Sentra Rendang Kota Padang kita memfasilitasi sebanyak 86 IKM rendang di Kota Padang yang melakukan kegiatan produksi rendang sesuai cara produksi pangan olahan yang baik dan memenuhi standarisasi. Masukan dari KNEKS kali ini akan menguatkan kita untuk menjadikan Sentra Rendang tersebut ke depan menjadi RPHB," ujar Sekda.
"Karena Sentra Rendang ini kita harapkan tidak saja menjadi tempat produksi, pemasaran serta pengembangan dan pelatihan buat seluruh IKM yang berhubungan dengan rendang, namun juga bisa dijadikan sebagai pusat 'tourism attraction' di Kota Padang," sambung Sekda menambahkan.
Hadir mendampingi Sekda Kota Padang saat itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Ferry Erfian Rinaldi, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi dan sejumlah pimpinan OPD terkait lainnya. (*/Fs)